Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pemilu 2014
GRAM Minta Pemilu 2014 di Aceh Dikawal Ketat
Friday 15 Nov 2013 19:46:30
 

Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Aceh Membangun (LSM-GRAM), Muhammad Azhar, Amd.(Foto: BH/sul)
 
ACEH, Berita HUKUM - Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Aceh Membangun (LSM-GRAM) meminta kepada para penegak hukum untuk mengawal ketat proses demokrasi di Provinsi Aceh, agar berjalan secara demokratis.

"Sehingga masyarakat tidak was-was ataupun tidak mendapatkan tekanan dari pihak manapun, dalam menentukan pilihannya pada Pemilu 2014," kata Direktur LSM GRAM, M Azhar, kepada pewarta BeritaHUKUM.com, Jum'at (15/11).

Selain itu juga dimintakan kepada para penyelenggara dan pengawas Pemilu, dalam hal ini pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) juga pro aktif dalam mengawasi, serta menindak segala sesuatu yang terkait dengan tindak pidana Pemilu.

"Ini sangat penting, sebab mereka yang mempunyai kewenangan dalam proses pemilu," katanya.

Kepada pihak dimaksud, Azhar menambahkan, juga bekerja independen dalam melaksanakan tugasnya, tidak bekerja atau keberpihakan dengan salah satu partai peserta Pemilu.

Dalam hal ini, kita sebagai LSM akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lainnya untuk turut memantau jalannya proses demokrasi yang sudah diambang pintu ini. Dengan harapan, proses demokrasi dapat dipastikan benar-benar dapat berjalan, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.

"Kita berharap peristiwa tahun yang silam tidak terulang di Pemilu 2014 mendatang," pinta Azhar.(bhc/sul).



 
   Berita Terkait > Pemilu 2014
 
  Sah, Jokowi – JK Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019
  3 MURI akan Diserahkan pada Acara Pelantikan Presiden Terpilih Jokowi
  Wacana Penghapusan Kementerian Agama: Lawan!
  NCID: Banyak Langgar Janji Kampanye, Elektabilitas Jokowi-JK Diprediksi Tinggal 20%
  Tenggat Pendaftaran Perkara 3 Hari, UU Pilpres Digugat
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2