Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
4 Pilar
GTC 4 Pilar Solo: Politik Demokrasi Politik Rakyat
Wednesday 29 Jan 2014 19:17:47
 

Suasana acara talkshow dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar Solo.(Foto: humas mpr)
 
SURAKARTA, Berita HUKUM - Usai digelar kegiatan talkshow 4 Pilar Goes to Campus kerjasama MPR RI dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, rangkaian acara talkshow dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa tersebut dilanjutkanharinya di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, Selasa (28/01).

Tidak kalah meriahnya dengan penyelenggaraan di Yogyakarta, GTC kali ini dihadiri oleh 250 peserta yang merupakan Mahasiswa dari berbagai fakultas di UNISRI.

Acara yang di gelar di Auditorium UNISRI menghadirkan narasumber Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari, Bupati Karanganyar Juliatmono dan Rektor Unisri Kaptirahayu Kuswanto. Membahas tema ‘Partisipasi Politik Rakyat’.

Fokus talkshow meruncing tentang persoalan isu maraknya fenomena golput yang akan makin menjadi pada pemilu 2014 nanti. Menyikapi persoalan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari mengungkapkan bahwa dari hasil dari beberapa survey menunjukkan semangat masyarakat untuk memilih masih cukup bagus.

Menurutnya, adanya indikasi rasa kecewa masyarakat terhadap hasil pemilu merupakan hal wajar, sebab ranahpolitik pasti ada plus minusnya. Namun, jangalah dijustifikasi secara menyeluruh kalau system politik itu gagal total, system masih dapat dibenahi.

“Secara konstitusional pemilu sudah semakin kuat. Pemilu harus dilaksanakan. Tidak bisa tidak (-dilaksanakan),” tegasnya.

Setali tiga uang dengan Hajriyanto, Bupati Karanganyar Juliatmono setuju untuk tidak skeptic dan sikap saling menyalahkan terhadap pelaksanaan pemilu. Sebab, ahnya akan memunculkan imej tidak adanya kebanggan terhadap bangsanya.“Banyak partai politik yang kesulitan memunculkan atau mencari caleg berkualitas.

Pada intinya, hampir semua caleg itu berangkat dari keinginan mengubah bangsanya lebih baik. Namun budaya masyarakat yang memang sumber dayanya belum tertata dengan baik,sehingga selalu terbuka ke arah money politic,” ujarnya. Sehingga, lanjutnya, pada saat berhadapan dengan masyarakat tidak punya daya kemampuan ekonomi untuk melakukan kegiatan politik, lanjutnya.

Berbicara soal leadership contuinity, Hajriyanto menegaskan bahwa pemilu 2014 harus diselenggarakan untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa, baik untuk eksekutif maupun legislatif yang clear dan clean. “Pemimpin tersebut secara ideologi harus bersih dari korupsi. Untuk rakyat tidak ada pilihan lain, pemilu 2014 jangan memilih sosok yang terlibat korupsi. Hanya pemimpin yang bersih yang mampu membersihkan negara ini,” tegasnya.

Sedangkan Rektor Unisri Kaptirahayu Kuswanto lebih menyoroti munculnya caleg dari kalangan artis. Secara umum Kaptirahayu memandang positif, namun caleg artis tersebut harus memahami kerjanya, mampu dan berkualitas. Tentang kuota kursi 30% untuk perempuan di parlemen, bagi Kaptirahayu tidak perlu dipersoalkan, intinya semua harus dilihat dari kemampuan dan kapabiliats caleg.(mpr/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > 4 Pilar
 
  HNW: Muhammadiyah Menyebut Indonesia adalah Darul Ahdi Wa Syahadah
  Syarief Hasan: Empat Pilar Adalah Modal Pokok Bagi Setiap Warga Negara Indonesia
  HNW: Empat Pilar Adalah Hasil Kesepakatan Bangsa Yang Harus Dijaga dan Dipertahankan
  HNW: Empat Pilar Adalah Hasil Kesepakatan Bangsa Yang Harus Dijaga dan Dipertahankan
  Ahmad Basarah: Presiden Perlu Pertimbangkan Grasi Ali Imron untuk Kepentingan Deradikalisasi
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2