Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Gajah
Gajah Liar Rusak Ratusan Hektare Kebun Warga
Monday 17 Oct 2011 17:57:16
 

Ilustrasi kawanan gajah liar menyerang perkebunan warga (Foto: Ist)
 
MUARATEBO (BeritaHUKUM.com) – Diduga akibat habitanya rusak dan terdesak, puluhan gajah liar mengamuk dan merusak ratusan hektare perkebunan sawit dan karet milik warga di Desa Teluk Kayu Putih, Tanjung, Kuamang dan Aur Cino, Jambi. Hal ini dilakukan kawanan hewan besar itu sejak Jumat (14/10) lalu.

“Kejadian itu berlangsung sejak beberapa minggu lau. Warga sekitar selalu berjaga-jaga di kebun setiap malam untuk mengusir kawanan gajah liar tersebut,” kata Kepala Desa Tanjung, Kecamatan VII Koto, Safarudin, Senin (17/10).

Menurut Safarudin, seperti dikutip Antara, puluhan gajah ini datang ke kebun warga pada saat malam hari. Ratusan hektare karet dan sawit, baik yang telah maupun belum digarap warga, habis dirusak kawanan gajah.

Saat ini warga terpaksa ke kebun mereka saat malam, dengan membawa segala benda yang bisa dibakar untuk mengusir gajah. "Banyak warga yang membawa ban-ban bekas ke kebun mereka untuk dibakar. Karena dengan cara ini, gajah akan lari karena takut melihat api," jelas Safarudin.

Pihaknya, lanjut dia, telah memberitahukan kejadian ini kepada Pemkab Tebo. Bahkan, sejumlah petugas dari Pemkab dan Badan Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi juga telah turun ke lokasi, namun belum ada perubahan.

"Memang petugas dari Pemkab dan BKSDA sudah turun ke desa kami beberapa hari lalu. Namun mereka hanya mengecek kerusakan saja. Sama sekali belum melakukan upaya untuk mengusir kawanan gajah yang sudah benar-benar mengganggu kebun milik warga," ungkapnya. (mic/biz)



 
   Berita Terkait > Gajah
 
  Perusahaan Perkebunan Sawit di Aceh Timur Dalangi Pembunuhan Gajah
  Menteri Kehutanan di Petisi Karena Satwa
  Habitat Gajah Kerdil Kalimantan Terancam HTI
  Pencemaran Terus terjadi, Ekspansi Tambang Kini Incar Habitat Gajah Bengkulu
  Segera Usut Tuntas Kematian 12 Gajah Sumatera
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2