ACEH, Berita HUKUM - Satu unit gedung rawat inap di Puskesmas Cot Girek, Aceh Utara, yang menguras ratusan juta rupiah dari APBD tahun 2004 itu hingga kini belum selesai dikerjakan dan kini kondisinya bangunan yang terlantar dan seperti menjadi sarang hantu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara, M Nurdin MKes MM, mengatakan pihaknya tidak tahu berapa besaran anggarannya, dari mana sumber dananya dan siapa pemegang proyek pembangunan gedung rawat inap itu.
"Saya tidak tahu, sebab itu sudah lama sekali dan saya pun belum menjabat sebagai kadis," ungkapnya, yang dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM.com, Selasa (16/7).
Kendati begitu, ia mengaku sudah melaporkan perihal itu ke instansi terkait guna melanjutkan pembangunan gedung itu. Kadiskes menambahkan, pada tahun ini insya Allah gedung rawat inap tersebut akan dilanjutkan pembangunannya, dengan menggunakan dana Otsus (otonomi khusus) dengan besaran anggaran sekitar 400-500 juta.
Secara terpisah, kepala Puskesmas Cot Girek, Marsiyem SKM di ruang kerjanya mengatakan, sangat berharap kepada Pemerintah segera meneruskan kembali pembangunan gedung rawat inap itu, sebab Puskesmas ini sangat membutuhkan gedung itu.
"Ya, kita sangat butuh sekali gedung itu," pungkasnya.(bhc/sul)
|