DEPOK, Berita HUKUM - Sore itu, Sabtu 31 Juli 2021, telepon seluler Kepala Sub Unit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Iptu Toni Widayat berdering. Sebuah pesan di aplikasi WhatsApp diterimanya.
Pesan itu ternyata berisikan perintah dari pimpinannya yakni Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok AKBP Andi Muhammad Indra Waspada.
"Pak Toni mulai bulan Agustus nama pelaksanaan vaksinasi presisi diganti dan disiapkan jadi gerai vaksinasi merdeka," kata Toni menirukan pesan WhatsApp itu saat berbincang dengan pewarta BeritaHUKUM, baru-baru ini.
Menerima hal itu, seketika yang ada di benaknya hanya bagaimana bisa segera menyiapkan segala sesuatunya agar ke depan perintah tersebut dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.
Orang nomor satu di Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Pasar Segar Cinere Kota Depok ini kemudian segera berpikir agar operasional kegiatan vaksinasi di tempatnya itu dapat optimal terwujud.
Sejumlah ide pun terlintas. Dan, tercetuslah gagasan untuk menggandeng sejumlah pihak guna mendukung gerai vaksinasi merdeka di Satpas SIM Cinere.
Pengabdian untuk kemanusiaan, tutur dia, jadi pedoman berpikirnya dalam mewujudkan kegiatan tersebut. "Pimpinan kan tahunya bagaimana gerai vaksinasi di tempat kita bisa terlaksana. Saat itu saya berpikir, demi kemanusiaan kita harus gotong royong dengan ikhlas, ini operasi kemanusiaan. Lalu muncul ide kolaborasi yang konsepnya murni dari saya," ujarnya.
Tak butuh lama, besoknya ia mulai melangkah mewujudkan ide tersebut. "Hari Minggu itu langsung ganti backdrop jadi vaksinasi meredeka. Saya susun surat sendiri dan koordinasi untuk permohonan kerjasama dengan RS Puri Cinere, RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan Telkom Sektor Cinere. Kemudian saya langsung menghadap sendiri bagian dari pimpinannya pihak-pihak itu," jelasnya.
"Saya yang langsung silaturahmi datangi mereka, gotong royong lah intinya sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19, sama-sama kolaborasi untuk menuntaskan pandemi dengan percepatan vaksinasi," tambahnya.
Toni pun bersyukur karena para pihak yang didatanginya sangat merespons baik ajakannya.
"Alhamdullilah semuanya siap mendukung pelaksanaan vaksinasi di gerai vaksinasi merdeka Satpas SIM Cinere," ucapnya.
Gerai vaksinasi merdeka di Satpas SIM Cinere pun bergulir dengan peserta vaksin mencapai 200 orang per hari."Yang pertama terjun langsung di tempat kita RS Puri Cinere. Mereka support tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan hal penunjang lainnya," katanya.
Toni mengungkapkan, RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group kemudian turut berpartisipasi dalam kegiatan medis itu.
Ia bilang, selama gerai vaksinasi merdeka berlangsung, pihaknya tidak dikenakan biaya sama sekali dari pihak Rumah Sakit. "RS Puri Cinere dan RS Jantung Diagram dengan ikhlas dan tanpa memungut biaya ke kita. Semuanya free, tulus menolong masyarakat. Mulai nakes, seluruh perlengkapan dan alkes semua alatnya mereka yang bawa bukan dari kita, kita hanya menyiapkan vaksin dan tempat," papar Toni.
Selain seluruhnya tidak dipungut biaya, bahkan kata Toni pihak Rumah Sakit juga membantu menyediakan vaksin.
Peristiwa itu terjadi kala dalam suatu hari ketersediaan vaksin di Polrestro Depok sedang tidak mencukupi.
"Malah mereka memberikan bantuan vaksin apabila vaksin kami habis, mereka support," tukasnya.
Pihaknya juga menyebut peran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta sangat membantu selama kegiatan vaksinasi berjalan.
"Saya juga menghadap Wakil Rektor II UPNV Jakarta dan beliaunya menyatakan siap menerjunkan adik-adik mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakuktas Kedokteran. Lalu beberapa hari, vaksinator, tenaga administrasi dan observasi di tempat kita mereka yang bertugas melayani para peserta vaksin," tandasnya.
Tak kalah penting juga bantuan yang diberikan oleh Telkom. "Akses internet gratis dari Telkom sektor Cinere untuk administrasi dan pelaporan verifikasi selama vaksinasi dengan kuota unlimited," ujarnya.
Pahlawan Kemanusiaan
Seluruh bentuk dukungan maupun bantuan dari para pihak tersebut sangat berkesan dirasakan jajaran Polres Metro Depok khususnya Satuan Lalu Lintas yang menjadi penanggungjawab sehari-hari keberadaan Satpas SIM Cinere.
Toni mengatakan bahwa seluruh pihak yang bersama-sama dengan jajarannya menyiapkan lalu mengoperasionalkan gerai vaksinasi merdeka, sesungguhnya telah berjuang untuk kemanusiaan di tengah-tengah kondisi pandemi Corona.
"Mereka seperti pahlawan keterkaitan kita sama-sama berjuang dalam operasi kemanusiaan di kegiatan vaksinasi," ucapnya.
Bersyukur Bisa Melayani
Salah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Hardi, mengaku bersyukur bisa ambil bagian dalam melayani masyarakat.
Hardi diketahui bertugas sebagai vaksinator dalam kesempatan tersebut.
"Bentuk wujud nyata penerapan dari ilmu yang selama ini kami peroleh selama perkuliahan untuk langsung dibaktikan ke warga," kata Hardi.
"Semoga bangsa kita lekas bangkit dan pulih dari pandemi, segera tercapai target herd immunity yang dicanangkan pemerintah," pungkas Hardi.(bh/mos) |