Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Teror
Gigih Tolak Kenaikan BBM, Rieke Dapat Teror
Monday 26 Mar 2012 15:25:49
 

Rieke Diah Pitaloka (kanan) yang berorasi ikut menolak kenaikan harga BBM (Foto: BeritaHUKUM.com/RIZ)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sikap gigih anggota Komisi XI DPR Rieke Diah Pitaloka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, berbuntut teror. Kediaman politikus PDIP itu yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (25/3) malam kemarin, dilempari bangkai anjing oleh orang tak dikenal.

"Dari keterangan satpam penjaga rumah saya, bangkai anjing itu dibawa oleh seseorang naik motor Mio. Kalau melihat bangkai anjingnya, sepertinya baru saja dibunuh, kemudian disayat-sayat, dilemparkan ke rumah saya. Perbuatan pelaku terhadap hewan ini sangat keji,” kata Rieke yang dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (26/3).

Namun, lanjut dia, diirnya tidak tahu persis apa motif dari aksi ini. Dirinya hanya bertekad takkan pernah mundur untuk terus menolak segala kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan hati nurani rakyat. "Teror itu tidak spesial bagi saya. Sikap saya takkan berubah. (Teror sudah) biasa,” tandasnya.

Sementara itu, politisi senior PDIP Taufik Kiemas menyatakan bahwa terror pelemparan bangkai hewan ke rumah kader partainya itu, diyakini bermotif politik. "Teror ini bukan wajar, itu bernuansa politik. Polisi harus selidiki siapa yang melempar bangkai itu. Biasanya memang ada lempar batu sembunyi tangan,” ujar dia kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Namun, Taufik enggan menerka-nerka siapa pelaku pelemparan tersebut. Begitu pula dnegan spekulasi teror ini terkait dengan sikap keras Rieke terhadap rencana kenaikkan BBM. Apalagi artis sinetron ini dikenal dekat dengan organisasi serikat pekerja yang gigih menolak kenaikan BBM tersebut. "Saya minta polisi selidikin saja. Saya tidak mau berpendapat lainnyalah,” tutur suami Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ini.(dbs/rob)



 
   Berita Terkait > Teror
 
  Antisipasi Segala Macam Bentuk Teror kepada Para Pemuka Agama
  Ahmad Basarah: Rata-rata di Indonesia Tiap Bulan Terjadi Dua Kali Aksi Teror
  Dekan FH UII: Guru Besar Hukum Tata Negara Kami Diteror!
  MUI Desak Aparat Segera Tangkap Perusak Rumah Ketua PA 212
  Ryamizad Ryacudu Tak Habis Pikir Mindset Pelaku Teror Masuk Surga
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2