Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Petani
HKTI Jateng Sampaikan Pentingnya Regenerasi Petani
2018-11-23 21:12:32
 

Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah, Kholiq Arief saat memberikan pendapatnya.(Foto: Istimewa)
 
WONOSOBO, Berita HUKUM - Regenerasi petani serta konsolidasi lahan merupakan sebuah upaya penting dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya beras dan jagung.

Hal itu diungkapkan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah Kholiq Arif menanggapi isu negatif mengenai ketahanan pangan.

"Isu beras dan jagung selalu bersalip-salipan degan isu dengan kebutuhan pokok. Ini jangan hanya menjadi isu politik ketahanan pangan. Maka yang harus dilakukan regenerasi petani dan konsolidasi lahan," jelasnya, Jumat (23/11).

Menurut dia, regenerasi petani tidak berjalan efektif bila generasi milenial kurang tanggap akan hal itu dan tentu saja akan menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.

"Tidak ada gairah dari kaum milenial untuk bertani. Bahkan kehilangan sumber daya manusia di bidang pertanian hingga 37 persen. Ini peluang anak-anak muda. Tapi semua harus berpikir jernih, sektor pertanian membutuhkan perubahan yang signifikan dari berbagai sisi," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya terus menyusun konsep agar sektor pertanian tetap dalam tatanan yang baik, sehingga masih dapat membantu ketersediaan pangan.

"Orientasi bertani harus diubah, tidak merusak tanah, tanaman sehat dan menguntungkan, serta proses hulu dan hilir menjadi satu kesatuan," katanya.(bh/mos)



 
   Berita Terkait > Petani
 
  Miris Petani Buang Hasil Panen Raya, Daniel Johan Desak Pemerintah Lakukan Intervensi
  Petani Boyolali Soroti Soal Anggaran Pemilu 110,4 T, Giliran Harga Tomat Dibiarkan Anjlok
  PKS: Pak Jokowi, Petani Muda Hanya 8 Persen Bukan 29 Persen
  Pemerintah Harus Data Ulang Kartu Tani Agar Tepat Sasaran
  Tebang Pohon Jati di Kebunnya, Tiga Petani di Soppeng Divonis 3 Bulan Penjara
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2