Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
Haedar: Umat Islam Masih Banyak Pekerjaan Rumah
2018-11-03 20:56:56
 

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.(Foto: Istimewa)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Dalam kehidupan berbangsa yang majemuk dan sedang mekar di era demokratisasi yang serba bebas sering terjadi atau muncul masalah seperti pembakaran bendera di Limbangan Garut yang menimbulkan reaksi publik yang luas dan kontroversial. Ormas-ormas Islam di kediaman Wakil Presiden RI telah menyampaikan pandangan dan sikap secara kolektif.

Demikian pula secara khusus PP Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Satu ajakannya ialah agar umat Islam dan warga bangsa menjaga keutuhan dan persatuan, serta tidak terpancing dan terprovokasi yang merugikan kehidupan bersama. Proses hukumpun agar ditegakkan secara adil dan sesui hukum yang berlaku.

Dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, situasi nasional di tahun politik banyak menyuguhkan isu-isu dan hal-hal yang sensitif atau pro-kontra sesuai kepentingan masing-masing pihak.

"Satu masalah dapat selesai seketika, tetapi terbuka kemungkinan terus terpolitisasi secara luas. Politik itu dinamis dan seni dari banyak kepentingan dari yang terbuka sampai tersembunyi," jelas Haedar ketika dihubungi pada, Jum'at (2/11).

Berkaitan dengan hal di atas, Haedar mengimbau Umat Islam di seluruh Tanah Air harus arif dan cerdas dalam menghadapi keadaan.

"Jangan bereaksi secara berlebihan, termasuk mudah melakukan aksi massa, yang dapat membuka peluang terpolitisasi, yang muaranya saling berhadapan sesama umat dan warga bangsa," tegas Haedar.

Diperlukan sikap dewasa dan seksama diserta kesabaran dan keikhlasan dalam menjaga keutuhan sesama umat maupun berbangsa dan bernegara.

"Kembangkan sikap saling memafkan dan tidak mengulangi kesalahan, memperluas toleransi dan kebersamaan yang dilandasi keikhlasan dan ukhuwah yang otentik," tutur Haedar.

Perlu dipikirkan pula secara seksama bahwa masih banyak agenda-agenda penting dan strategis yang menanti untuk dikerjakan oleh umat Islam dan bangsa Indonesia di berbagai bidang termasuk ekonomi, pendidikan, dan membangun keunggulan umat dan bangsa.

"Jika terlalu sering demo dan aksi massa maka kerja-kerja produktif dan strategis menjadi kurang terperhatikan atau bahkan terabaikan. Padahal perjalanan umat Islam dan bangsa Indonesia masih terjal menuju atau meraih keunggulan dan kemajuan," jelas Haedar.

Di sinilah pentingnya komitmen yang berwawasan ke depan dari seluruh elite dan warga di tubuh umat Islam dan bangsa Indonesia.(adam/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2