Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Peradilan    
Penganiayaan
Hakim Nawawi Perintahkan Diego Michiels Meminta Maaf ke Korban
Wednesday 23 Jan 2013 00:19:36
 

Diego Michiels saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (22/1).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam kesaksian korban Mef Paripurna (21), mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu Universitas swasta, mengungkap saat kronologi kejadian yang menimpanya di tempat hiburan malam domain club di Senayan City Jakarta Pusat.

Bahwa saa itu korban bersama dua rekannya Gama dan Bella sekitar pukul 11:30 WIB masuk ke club malam di Senayan City. Korban mengatakan, "saya sempat minum vodka namun tidak sampai mabuk," ujar saksi korban.

Selanjutnya karena keadaan sangat padat dan sempat terjadi cekcok di dalam club, korban Mef memilih keluar dan duduk di tangga basement sambil menunggu kedua rekan korban.

Namun korban melihat terdakwa Diego Michiels beserta 3 rekannya keluar dari club dan sempat ribut dengan petugas security domain club. Kejadian naas itu bermula sekitar pukul 02:00 WIB.

Awalnya teman Diego mendorong serta memukul hingga korban terjatuh. Sedetik kemudian, Diego ikut menendang korban berkali-kali. Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka robek, dan mendapat 8 jahitan, serta patah tulang rawan mata.

"Kemudian saya langsung dibawa petugas security ke Rumah Sakit Permata Hijau. Yang mengangkat saya security dari pihak domain grup. Tetapi, kuliah saya sangat terganggu akibat kejadian ini," ungkapnya.

Menanggapi keterangan saksi ini, Diego sendiri tidak membantahnya. Sementara rekan Diego, yang juga terdakwa kedua Satria membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan tidak ada melakukan pemukulan, serta tidak merasa bersalah hingga tidak perlu meminta ma'af pada korban.

Dalam pantauan pewarta BeritaHUKUM.com, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Nawawi terlihat mengarahkan kedua terdakwa untuk mengakui kesalahannya dan meminta ma'af kepada korban Diego.

"Saya mau suatu saat lihat kalian berdua berjalan sambil berangkulan, karena kalian ini sama satu tujuan suka ke club malam," ujar Nawawi.

Aksi hakim Nawawi ini sempat diteriaki "lebay" oleh pengunjung sidang. Nawawi ingin kedua terdakwa dan korban tidak ada rasa saling dendam.

Sementara korban, Mef Paripurna mengatakan secara moril sudah mema'afkan semua terdakwa, dan mengikhlaskan apa yang menimpanya dianggap sebagai musibah. Sidang yang berlangsung hingga sore hari ini akhirnya ditunda pada Selasa (29/1) dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Penganiayaan
 
  Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Senior STIP Jakarta Aniaya Junior hingga Meninggal
  Kasus Penganiayaan Sopir Truc CPO oleh Ajudan Bupati Kubar Berakhir Damai
  Viral, Ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan Aniaya Sopir Truk CPO
  Arsul Sani Minta Kepolisian Lakukan Proses Hukum pada Aksi Kekerasan Anak Pegawai DJP
  Sekjen KNPI Dikeroyok, Fadh Arafiq Cs Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2