Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Capres
Harapan Petani Kakao Sinjai Jika Firli Bahuri Jadi Presiden RI
2022-10-10 22:14:01
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komunitas Petani Kakao Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berharap Ketua KPK Firli Bahuri maju pada pemilihan presiden 2024.

Mereka meyakini kepemimpinan Firli mampu menghadirkan solusi bagi sejumlah persoalan yang dihadapi petani dari masa ke masa.

"Sebagai anak petani tentulah beliau paham, kami ini serba bingung, saat produksi turun kami disalahkan tapi saat melimpah dan bagus malah harganya yang turun," kata Koordinator Komunitas Petani Kakao Risman, di Gantarang, Sinjai Tengah, Senin (10/10).

Dia mencontohkan harga kakao kering di daerahnya yang saat ini dibeli murah kisaran Rp 25.000 - 30.000 per kilogram. Padahal, lanjutnya, permintaan mulai tumbuh dengan dibukanya keran ekspor pasca Pandemi Covid-19.

Petani juga disebut telah bekerja keras demi menghasilkan produk berkualitas, termasuk dengan mengikuti tahapan program yang dicanangkan pemerintah.

"Lalu kenapa daerah lain sampai di atas 40 ribu? Kualitasnya hampir samalah, mestinya harganya tidak jauh," ungkapnya dengan nada heran.

Dia mengakui sejauh ini pemerintah turut mendampingi serta memantau budi daya kakao oleh petani. Bantuan bibit juga diberikan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas produksi.

Hanya saja, imbuhnya, pemerintah tampak kehilangan peran ketika dihadapkan pada persoalan harga pada tingkat petani.

"Pupuk (subsidi) juga terbatas, tidak semua dapat, sementara beli non-subsidi mahal," tegasnya.

Atas persoalan tersebut, pihaknya ingin agar ada terobosan kebijakan yang betul-betul memihak petani. Terobosan itu tak lain berupa pengawalan menyeluruh terhadap proses budi daya hingga keberanian menentukan standar harga.

"Terus terang kami yakin ke Pak Firli, mafia pupuk pemain harga pasti takut, karena sudah terbukti menteri dan hakim agung ditangkapnya," tandas Risman.(rls/bh/amp)



 
   Berita Terkait > Capres
 
  Masyarakat yang Inginkan Perubahan Diajak Dukung Gerakan Sejuta Banner AMIN! Donasi Sekarang Rp10 Ribu
  Refly Harun Temukan Misteri Suara Perempuan Bilang 'Udah' Saat Gibran Berhadapan dengan Mahfud MD
  Jusuf Kalla Blak-blakan Mengapa Akhrinya Mendukung Anies
  Temui JK Usai Debat, Anies-Muhaimin Sampaikan Terima Kasih
  SETARA Institute Prihatin Hasil Lembaga Survei terkait Elektabilitas Capres-Cawapres Makin Tidak Masuk Akal
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2