SINGKAWANG, Berita HUKUM - Kebijakan Pertamina yang kembali menurunkan harga elpiji 12 kilogram dari semula Rp139.900 menjadi sekitar Rp 82.200 per tabung, belum berjalan efektif di pasran. Meski sudah ada pedagang yang menurunkan harga, namun masih di kisaran Rp 100.000.
Aliong, salah satu pengecer di jalan Saman Bujang, mengaku menjual elpiji 12 kilogram dengan harga Rp100.000- Rp120.000. “Harga masih bervariasi. Ini membuat kami binggung untuk menentukan harga,” katanya, Jumat (10/1).
Meski banyak pedagang yang tetap menjual dengan harga Rp130.000, namun ada pula yang memilih menurunkan harga.
Soni, salah satu pemilik warung sembako, langsung menurunkan harga setelah mengetahui kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah. “Hari ini harga elpiji 12 kg sudah turun, yang sebelumnya Rp130.000 sekarang menjadi Rp108.000,” ungkap Soni.
Namun, ia tidak bisa menjamin harga tabung gas yang dijualnya akan stabil, sebab beberapa hari ini gas yang dijualnya masih stok lama. “Untuk harga besok, mengikuti harga dari agen,” katanya.(edy/tob/ipb/bhc/rby) |