JAKARTA-Tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games M Nazaruddin dijadwalkan kembali diperiksa penyidik pada Senin (22/8) ini. Pasalnya, dalam pemeriksaan Kamis (18/8) lalu, mantan politikus dan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat ini mengeluh kurang enak badan, sehingga pemeriksaan dihentikan.
Atas dasar itu, akhirnya tim penyidik harus menjadwal ulang pemeriksaannya tersebut. "Senin (22/8), kembali akan dilakukan lagi (pemeriksaan Nazaruddin) sebagai tersangka kasus dugaan suap Sesmenpora," kata Johan Budi di Jakarta.
Dalam pemeriksaan pekan lalu, sebenarnya tim penyidik sempat mengajukan beberapa pertanyaan kepada Nazaruddin. Tetapi belum banyak dijawab dan meminta pemeriksan harus ditunda. KPK takkan berpengaruh dnegan sikap diam KPK. Pasalnya, institusi ini dalam menangani kasus tidak hanya bersadarkan pengakuan. Sebaliknya, KPK terus mengusut kasusnya, baik ada atau tidak ada pengakuan dari Nazaruddin.
Selain diperiksa tim penyidik untuk kasus dugaan korupsi, rencananya Nazaruddin juga akan dimintai keterangannya oleh Komite Etik KPK. Hal ini terkait dengan tudingan terhadap Chandra M Hamzah, Ade Rahardja, Johan Budi serta lainnya melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi Partai Demokrat.
Sebelumnya, Komite Etik telah memeriksa sejumlah petinggi Partai Demokrat. Satu di antaranya adalah Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Ia membatah pernah bertemu dengan Chandra. Namun, kader partai tersebut, Denny Kailimang menyatakan sebaliknya bahwa Anas memang pernah bertemu dengan petinggi KPK.(dbs/fis)
|