SAMARINDA, Berita HUKUM - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 hari pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dijadwalkan berlangsung Jumat (19/4) sekitar pukul 07:00 Wita molor hingga pukul 09:00 Wita, akibat keterlambatan distribusi soal matematika yang digandakan melalui foto copy.
Dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com di sejumlah sekolah di tingkat SMA/MA dan SMK di Kota Samarinda yang melakukan ujian dihari pertama pada Jumat pagi terlihat para peserta UN bergerombolan di ruang kelas masih menunggu soal ujian. Dan pada umumnya sekolah yang dipantau mengakui soal baru sampai di sekolah sekitar pukul 08:30 Wita, sehingga para peserta UN baru dipersilahkan masuk dan tepat jam 09:00 Wita ujian baru dimulai.
Di SMA I Jl. Bhayangkara sendiri, UN terlihat baru dilaksanakan pukul 09:00 Wita, begitupun juga di SMKN 3 dan SMKN 5 serta SMA 3 di Jl. Kemakmuran ujian baru bisa dilaksanakan pukul 09:00 Wita akibat soal baru diterima pukul 08:30 Wita.
SMK 3 sendiri saat pewarta dan teman dari Koran Kaltim yang ingin meliput dan melihat dari dekat pelaksanaan UN di balik pintu, namun dihalangi petugas, "maaf tidak diperkenankan, batasnya sampai disini, saya hanya menjalankan tugas," ujar petugas penjaga pintu.
Informasi yang dihimpun pewarta dari salah seorang peserta UN bahwa keterlambatan ini akibat menunggu soal dan lembar jawaban yang di foto copy. "Ya kami di ruang 17 semuanya mendapat soal dan jawaban yang lain dengan ruangan lainnya, kami punya foto copy," ujar sumber.
Hal yang berbeda dengan SMK 5 dan SMK 3, kedua sekolah yang berhadapan di Jl. M Yamin ini mengaku soal matematika hari ini tidak ada yang di foto copy, namun pelaksaan mulai jam 09:00 Wita karena soalnya datang jam 08:30 Wita, ujar Muhajianto Kasek SMK 5.
Yang menyediakan, ujar Sopiah, Kepala Sekolah SMA SLB Untung Tuang yang terletak di Jl. Pelita UN 2013 yang dijadwalkan secara serentak di Kaltim tersebut terpaksa tidak ikut ujian karena soalnya belum datang, ujar
Sopiah.
"Siswa kami yang hanya satu orang hari ini tidak ikut ujian, karena soalnya belum ada, tadi malam kami tanyakan ke Kadisdik Kaltim, namun jawabnya soal belum ada," pungkas Sopiah.(bhc/gaj) |