MEDAN (BeritaHUKUM.com)- Sebanyak 241 peserta UN Sumut tidak lulus dengan rincian, 147 siswa dari SMA, sedangkan 94 siswa SMK. Bahkan, di dua sekolah yakni SMA Dorema Medan dan MA Al Maarif Kabupaten Langkat seluruh siswanya dinyatakan tidak lulus.
Walaupun demikian kabar baik kepada siswa Madrasah Aliyah (MA) untuk Program Keagamaan, karena dari 322 peserta UN MA berhasil lulus 100 persen. Pengumuman melalui sekolah masing-masing akan dilaksanakan secara serentak, Sabtu (26/5) hari ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut Drs Syaiful Syafri melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Bahaudin Manik menjelaskan hal itu kepada wartawan di kantornya Jalan Cik Ditiro No.1-D Medan.
Bahauddin Manik yang didampingi ketua panitia UN Henri Siregar mengatakan, persentase tingkat kelulusan siswa SMA/MA di Sumut meningkat dari tahun sebelumnya. "Untuk 2012 ini, dari jumlah peserta 120.090 siswa dengan persentase tingkat kelulusan mencapai 99,88 persen dari tahun sebelumnya hanya mencapai 99,79 persen atau naik 0,08 persen," ungkapnya.
Sedangkan untuk SMK, jumlah peserta UN sebanyak 72.504 peserta dengan persentase kelulusan sebesar 99,87 persen naik dari tahun sebelumnya 99,67 persen atau naik 0,20 persen%.
"Dari tingkat kelulusan, persentase peserta UN tingkat SMA/MA/SMK di Sumut mengalami kenaikan, itu semua tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak baik panitia Sumut maupun panitia UN di Kabupaten/kota di Sumut, ‘ujarnya.
Manik menjelaskan," untuk rata-rata nilai peserta UN 2012 ini, untuk program Bahasa rata-rata nilai 7,6 untuk program IPA 8,24, program IPS 7,93 serta program keagamaan 8,24. Sedangkan untuk SMK rata-rata nilai mencapai 8,07.Namun, kita cukup berbangga karena rata-rata nilai peserta UN Sumut berada di atas nilai rata-rata maksimal yakni nilai 6,5," ungkapnya.
Disinggung perihal dua sekolah yang siswanya seluruhnya tidak lulus, Manik mengatakan khusus untuk kedua sekolah tersebut memang jumlah siswanya masing masing di SMA Dorema sebanyak empat siswa sedangkan untuk MA Al Maarif Langkat tersebut hanya berjumlah 11 siswa.
"Ya! Siswa yang jadi peserta UN di kedua sekolah tersebut hanya berjumlah empat dan 11 siswa, jadi sewaktu dinyatakan tidak lulus. Karena jumlahnya segitu yang tidak lulus ya tetap dikatakan seratus persen satu sekolah tidak lulus UN," jelasnya.
Sedangkang data dari Dinas Pendidikan Kota Medan seperti disampaikan Kadis Pendidikan Dr Rajab Lubis melalui Kabid Dikmenjur Marasutan MAP," bahwa tingkat kelulusan siswa SMA/SMK tahun ini memiliki persentase ketidak lulusan mencapai 0,198 persen". Dari data tersebut, untuk siswa SMA jurusan IPA dari jumlah sekolah 164 dengan total peserta 13.137, siswa yang tidak lulus mencapai 7 siswa (0,053 %) dengan nilai terendah 11,00 dan tertinggi 57,70.
Sementara untuk SMA jurusan IPS, dari jumlah sekolah 168 dan jumlah peserta 9.616, peserta yang tidak lulus mencapai 30 siswa (0,312 %) dengan nilai terendah 25,30 dan tertinggi 55,80. Untuk MA, jurusan Bahasa dengan jumlah 1 sekolah dan peserta 36 berhasil lulus semua. Untuk nilai terendah 39,50, dan tertinggi 50,30.
Pada MA jurusan IPA, dari jumlah 16 sekolah dan 917 peserta yang tidak lulus hanya 1 siswa (0,109%) dengan nilai terendah 30,00, tertinggi 56,50. Jurusan IPS dari 21 sekolah dengan jumlah peserta 855, peserta tidak lulus 1 orang (0,117) dengan nilai terendah 27,60 dan nilai tertinggi 55,10.
Terakhir jurusan Agama dari satu sekolah dan 39 peserta tidak ada siswa yang tidak lulus. Pada tingkat SMK, jumlah sekolah 139, jumlah peserta 16.195 tidak lulus 32 (0,198%) dengan nilai terendah 11,70 dan nilai tertinggi 37,10.Berdasarkan pengumaman di Dinas Pendidikan Kota Medan, pihak sekolah sudah mulai mengambil hasil pengumuman Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011-2012 pada hari jumat (25/5) yang akan dibagikan Sabtu hari ini.(bhc/put)
|