Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Hari Valentine
Hentikan Perayakan Valentin yang Menjurus Maksiat
Tuesday 14 Feb 2012 20:36:00
 

Perayaan Hari Valentine juga merambah ke negara-negara yang menerapkan Syariat Islam (Foto: Muslimdaily.net)
 
JOMBANG (BeritaHUKUM.com) – Perayaan hari kasih sayang atau Valentine Day yang jatuh pada 14 Februari ini, kerap dirayakan secara berlebihan. Bahkan, tak jarang dilakukan dengan berhubungan seperti layaknya suami-istri. Perbuatan maksiat ini jelas keliru dalam menyampaikan rasa kasih sayang dan bertentangan dengan norma agama.

“Penyampaian rasa kasih sayang tidak harus dengan melakukan hubungan suami istri. Apalagi jika belum sah menurut hukum dan agama. Hal itu, tentu saja tidak dibenarkan menurut agama,”
Kata Ketua II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH. Rahman Ustman di Hombang, SElasa (14/2).

Dirinya tak memungkiri bahwa perayaan Valentin itu sudah menjadi budaya dikalangan remaja. Namun, perlu ada penyesuaian dengan budaya ketimuran, karena Indonesia bukan negara sekuler, seperti di Barat. Indonesia adalah negara yang berfalsafah Pancasila. “ Remaja harus melestarikan budaya bangsa yang tidak berseberangan dengan etika beragama. Bukan sekedar imbauan, tapi keharusan,”tegas dia.

Untuk itu, lanjutnya, jika perayaan Valentin pada saat sekarang menjurus pada perbuatan yang melanggar agama atau maksiat, maka sebaiknya dihentikan. Masyarakat pada umumnya, sedangkan khusunya orang tua harus tetap melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya yang kerap merayakan hari kasih saying ini. “Tidak ada pendidikan agama mana pun yang memperbolehkan siapapun melakukan perbuatan maksiat,” tandasnya Gus Rahman.(sin)



 
   Berita Terkait > Hari Valentine
 
  Afgan Syahreza Menawan di Konser Tunggalnya di Hari Valentine
  Arab Saudi Tangkap Warga yang Merayakan Hari Valentine
  Hentikan Perayakan Valentin yang Menjurus Maksiat
  Smartphone Mirip Coklat Untuk Hari Valentine
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2