AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik termasuk juga akan singgah ke Cina dan Rusia.
Kunjungan ke enam negara tersebut akan diajadikan kesempatan bagi Clinton untuk mendiskusikan kondisi di kawasan Laut Cina Selatan yang memanas kondisinya belakangan ini.
Clinton akan mengawali kunjungannya ke Kepualauan Cook pada hari Jumat (31/08) dan akan berbicara dengan sejumlah pemimpin di kawasan kepulauan Pasifik.
Dia kemudian akan melanjutkan kunjungannya ke Indonesia, Cina, Brunei dan kemudian Timor Leste.
Kunjungannya ke Timor Leste akan membuat dirinya menjadi Menteri AS pertama yang berkunjung ke Timor Leste.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri AS, Victoria Nuland mengatakan Clinton akan mendiskusikan kondisi Laut Cina Selatan dengan pemimpin negara - negara yang akan dikunjunginya.
Setelah selesai melakukan kunjungan di kawasan Asia Pasifik, Clinton akan langsung menuju Vladivostok, Rusia untuk mengikuti pertemuan tingkat tinggi tahunan Forum Kerjasama Ekonomi Negara Asia Pasifik, APEC pada tanggal 8 - 9 September nanti.
Kepergian Clinton ini juga sekaligus memastikan ketidakhadirannya dalam acara Konvensi Partai Demokrat yang akan berlangsung pada tanggal 4 - 6 September mendatang.
Dalam konvensi itu Demokrat secara resmi akan mengumumkan dukungan mereka kepada Barack Obama sebagai calon presiden mereka dalam pemilu yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
Ketidakhadirannya ini merupakan yang pertama sejak tahun 1968. Namun Clinton dikabarkan akan terus mengikuti acara dalam konvensi tersebut melalui televisi.(bbc/bhc/opn) |