"Kami berharap bahwa semua pihak akan melaksanakan tanggung jawab maksimal dalam mengendalikan" /> BeritaHUKUM.com
Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Korea Utara
Hindari Peperangan, Rusia Berharap Korut dan Korsel Menahan Diri
Sunday 31 Mar 2013 00:01:50
 

Posisi Siaga Penuh Pasukan Korea Utara.(Foto: www.huanqiu.com)
 
KOREA UTARA, Berita HUKUM - Rusia telah mendesak AS dan Korea Utara untuk menahan diri setelah Pyongyang mengatakan pihaknya telah memasuki "keadaan perang" dengan Korea Selatan dalam eskalasi yang terus berlanjut.

"Kami berharap bahwa semua pihak akan melaksanakan tanggung jawab maksimal dalam mengendalikan diri. Tidak ada yang akan menyeberangi titik yang tidak kembali," kata senior di kementerian luar negeri Rusia, Grigory Logvinov menanggapi ketegangan yang terus meningkat antara Korea Utara dan Korea Selatan yang didukung penuh Amerika Serikat, Sabtu (30/3).

Jumat kemarin Pentagon menyatakan bahwa AS mampu membela dirinya sendiri dan sekutu-sekutunya terhadap serangan rudal dari Korea Utara, dimana Kim Jong Un sebagai Pemimpin tertinggi Korut telah menyatakan bahwa roket telah siap untuk ditembakkan di pangkalan Amerika di Pasifik, kata Kim menanggapi AS terbangnya 2 pesawat berkemampuan nuklir B-2 pembom siluman di atas semenanjung Korea pekan ini.

Sementara itu Earnest Josh, juru bicara Gedung Putih, kepada wartawan yang bepergian dengan Barack Obama di Air Force One ke Miami, mengatakan bahwa argumen ancaman yang sering berasal dari Korea Utara hanya memperdalam isolasi terhadap Korea Utara itu sendiri dan bangsa Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk menjaga sekutunya dan kepentingan AS yang ada di sana, seperti dilansir Guardian.co.uk.

Korut telah mengumumkan bahwa pasukannya telah ditempatkan pada posisi siaga tinggi sejak hari Selasa dan sejak 2 pesawat Stealth AS terbang Kim Jong Un mengulangi pertemuan darurat pada hari Jumat kemarin yang lebih menegaskan bahwa seluruh pasukannya dalam posisi siaga tinggi.(grd/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Korea Utara
 
  Korea Utara Biayai Program Rudal Nuklir Triliunan Rupiah dari Pencurian Kripto
  Tembakan Rudal Korea Utara ke Arah Jepang, 'Apa maunya Kim Jong-un?'
  Kim Jong-un Muncul di Depan Umum di Tengah Spekulasi tentang Kesehatannya, Ungkap Media Korut
  Korea Utara: Pyongyang 'Luncurkan Rudal dari Kapal Selam', Melesat Sejauh 450 Km
  Korea Utara Tolak Perundingan Damai dengan Korea Selatan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2