JAKARTA, Berita HUKUM - Ajang Indonesia Broadcasting Expo (IBX) 2013 yang digelar di Balai Kartini Jakarta, di hari kedua ini makin dipadati pengunjung. Bukan hanya melihat stand stasiun televisi, pengunjung juga bisa mengikuti seminar dan bahkan juga ikut dalam job fair atau bursa kerja pertelevisian, Jumat (19/4).
Meskipun pintu Balai Kartini Jakarta, tempat Indonesia Broadcasting Expo 2013 digelar belum dibuka, calon-calon broadcaster muda ini telah mengantri. Umumnya, mereka adalah lulusan baru sekolah broadcasting atau komunikasi, meski ada pula lulusan dari bidang lainnya.
Bursa kerja di IBX 2013 diminati karena tersedia beragam peluang kerja. Mulai dari jurnalis televisi, juru kamera hingga tenaga marketing. Setiap pelamar dapat memasukkan aplikasinya ke semua televisi. Job fair di arena IBX 2013 juga tidak disia-siakan dalam menjaring tenaga-tenaga muda yang kreatif dan handal.
Kegiatan IBX 2013 ini adalah untuk pertama kalinya insan penyiaran Indonesia menggelar acara bersama-sama yang diselenggarakan hingga 20 April besok. Selain pameran dan job fair, IBX juga diisi kegiatan workshop dan seminar terkait perkembangan dunia pertelevisian tanah air.
Adapun pemangku yang terlibat yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Badan Layanan Umum Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Televisi Republik Indonesia (TVRI), Radio Republik Indonesia (RRI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia (ATVJI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Wartawan Radio Indonesia (ALWARI), Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), Persatuan Perusahaan periklanan Indonesia (PPPI) dan Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA).
Sesuai dengan tema “Spirit Indonesia”, IBX 2013 menjadi wahana bagi segenap stakeholder penyiaran agar melakukan peneguhan komitmen sekaligus refleksi untuk selalu berkontribusi menjaga semangat Indonesia yang bersatu, maju, beradab dan berkeadilan berdasarkan Pancasila. IBX 2013 juga menjadi ajang pertukaran informasi dan pengetahuan antar stakeholder penyiaran baik daerah, nasional maupun mancanegara serta memberikan gambaran terhadap masyarakat mengenai perkembangan mutakhir industri penyiaran di Indonesia.
Sebelumnya, pada pembukaan IBX 2013 juga diluncurkan Gerakan Masyarakat Sadar Media (GEMASADA) oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
"Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat agar dapat menyikapi perkembangan media serta memanfaatkannya secara baik dan benar," kata Tifatul.
Dia berharap GEMASADA dapat mengawal media agar senantiasa menjalankan fungsi informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, serta kontrol sosial dan menjadi mitra masyarakat menuju Indonesia yang dicita-citakan bersama.(bhc/opn)
|