JAKARTA, Berita HUKUM - Hingga akhir tahun 2012, merujuk dari data Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, penderita HIV/AIDS dilihat dari peringkat, adalah sebagai berikut: di Papua mencapai 7.527 orang, dan kedua disusul DKI Jakarta dengan pengidap HIV/AIDS mencapai 6.299 orang, sedangkan provinsi ketiga adalah Jawa Timur dengan angka 5.257 orang.
Ibarat fenomena gunung es Kasus HIV/AIDS Puncaknya saja yang terlihat, padahal yang tidak terlihat lebih banyak lagi.
Hal ini Berdasarkan estimasi Depkes RI pada 2009, jumlah rawan tertular HIV/AIDS di Jabar telah mencapai angka 23.413 orang. Namun, hingga akhir 2012 kasus HIV/AIDS yang tercatat di Jabar baru 7.375 kasus. “Angkanya HIV/AIDS memang akan terus meningkat, tidak akan pernah menurun,’’ ujar Sekretaris Harian KPA Provinsi Jabar, Pantjawidi Djuharnoko, Selasa (1/1).
Melalui VCT, diharapkan “temuan” kasus baru akan bertambah sehingga memudahkan penanggulangannya. Berdasarkan estimasi tahun 2009 dari Depkes RI, jumlah rawan tertular HIV (ODHA) di Jabar diperkirakan mencapai 23.413 orang. Saat ini, seperti dilansir Dinkes Jabar, baru tercatat sebanyak 7.375 kasus.
Dipaparkannya bahwa semakin banyak kasus HIV/AIDS ditemukan akan semakin baik. Karena, program yang dilakukan berbagai pihak telah “berhasil”. Namun, angka temuan kasus yang tercatat saat ini tentu saja masih jauh dari angka estimasi Depkes RI. “Dengan kata lain, masih banyak sekali kasus yang belum terungkap,’’ katanya.
150 bayi di bawah umur lima tahun di Papua terinfeksi HIV-AIDS. “Mereka tersebar di sejumlah daerah di Papua dan rata-rata mereka tertular dari orang tuanya. Data Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Josef Rinta, (17/12).
Untuk wilayah Jawa Tengah terinci 2.379 kasus Aids dan 2.922 kasus HIV dan 642 diantaranya telah meninggal. Umur tertinggi terpapar HIV/AIDS di Jateng tuturnya adalah 25 - 29 tahun,yang mencapai 609 kasus atau 25,6 persen, umur 30 - 34 tahun sebanyak 497 kasus (20,89 %), umur 35 -39 tahun sejumlah 373 kasus (15,68 % ), umur 20 - 24 tahun sebanyak 236 kasus (9,92 %), dan umur 40 - 44 tahun sebanyak 227 kasus (9,54 %).
Kota Medan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan dari Januari 2006 s/d bulan Mei 2012 jumlah penderita HIV/AIDS telah mencapai 3.175 orang, Kota Makassar mencapai 4.018 orang. Jumlah ini meningkat jika dibanding tahun 2010 lalu yang mencapai 3.048 orang. Kaltim 804 orang (November 2012/KPA kota Samarinda) terinfeksi HIV dan yang meninggal dunia sebanyak 155 orang dan tersebar di semua kecamatan di Samarinda.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sejak 2007 hingga 2012 ini tercatat 566 orang. Kota Manado sebanyak 432 orang. 138 pengidap HIV dan 294 pengidap AIDS, data Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulawesi Utara, dr Tangel-Kairupan. Kota Gorontalo meningkat menjadi 49 orang pengidap HIV AIDS dan Aceh tercatat 112 orang.(rep/dbs/kpa/bhc/mdb)
|