Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Gerakan Anti Narkoba
Indonesia dan Nigeria Tandatangani Kerja Sama Perangi Jaringan Narkoba
Sunday 03 Feb 2013 20:29:31
 

Presiden SBY dan Presiden Nigeria Goodluck E Jonathan menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama pemberantasan narkoba, di Istana Kepresidenan, Abuja, Sabtu (2/2) sore waktu setempat.(Foto: Ist)
 
NIGERIA, Berita HUKUM - Pemerintah Indonesia dan Nigeria sepakat untuk memerangi jaringan narkoba Afrika Barat. Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman atau MoU dalam penanganan narkotika. MoU ini berisikan kerja sama dalam pertukaran informasi jaringan peredaran narkoba dan penanganannya.

Penandatanganan MoU ini dilakukan Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Nigeria Joy Ogwu, dan disaksikan langsung oleh Presiden SBY dan Presiden Nigeria Goodluck Abelle Jonathan, di sela-sela pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Nigeria, Sabtu (2/2) sore. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar turut hadir dalam penandatanganan ini.

Kepada wartawan di Hotel Transcorp Hilton, Anang menyampaikan bahwa MoU antara Indonesia dan Nigeria sangat penting. Selama ini diketahui, banyak warga Nigeria yang menjadi jaringan narkoba di Indonesia. Beberapa WNI juga menjadi anggota jaringan peredaran narkoba di Nigeria.

Menurut Anang, setidaknya ada 13 warga Nigeria yang menjadi terpidana hukuman mati dan 12 tersangka lain yang ditangkap akibat kejahatan narkoba di Indonesia.

Selain ada banyak jaringan narkoba, Nigeria merupakan salah satu negara produsen narkoba. Paling banyak yang diproduksi di Nigeria ini adalah narkoba jenis amphetamin type stimulants (ATS), terutama sabu. "BNN di sini juga sering melakukan penggerebekan. Baru-baru ini ada empat pabrik sabu yang digerebek oleh Nigeria," ujar Anang.

Sedangkan Bali Moniaga, Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN, yang turut mendampingi Anang dalam kunjungan ke Nigeria menyampaikan bahwa secara geografis posisi Nigeria sangat strategis dalam peredaran narkoba. Nigeria menjadi hubungan atau perantara peredaran narkoba internasional. Narkoba dari Kolombia juga melewati Nigeria. Dari Nigeria, narkoba kemudian diedarkan di Asia dan Eropa.

Disampaikan oleh Bali Moniaga bahwa MoU kerja sama pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika itu merupakan yang pertama bagi BNN kedua negara.(yor/pdn/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Gerakan Anti Narkoba
 
  INSANO Deklarasikan Gerakan Sosialisasi Pasal 104 dan 108 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
  YARA dan Mahasiswa Unsam Langsa Lakukan Kampanye Anti Narkoba
  Ubahara Citrakan Kampus Bebas Narkoba
  Muzakir Manaf: Jangan Sampai Generasi Aceh Kedepan akan Menjadi Manyat Hidup
  Universitas Budi Luhur Jawara Kampus Bersih Narkoba 2013
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2