Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Uni Eropa
Inggris Serahkan Permohonan Resmi Keluar dari Uni Eropa
2017-03-29 20:02:22
 

Dubes Inggris untuk Uni Eropa, Tim Barrow (kiri) menyerahkan Artikel 50 kepada Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk (kanan).(Foto: Istimewa)
 
INGGRIS, Berita HUKUM - Duta Besar Inggris untuk Uni Eropa, Tim Barrow, sudah menyerahkan surat -yang akan memulai proses keluarnya Inggris ke Uni Eropa- kepada Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, di Brussels, Belgia.

Surat itu menyatakan secara resmi bahwa Inggris sudah memicu yang disebut Artikel 50, mengawali secara resmi proses perundingan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Sehari sebelumnya, Selasa (28/03), PM May menandatangani Artikel 50, sebagai tindak lanjut dari hasil referendum Juni 2016 dengan kemenangan suara yang menginginkan agar Inggris keluar dari Uni Eropa.

Oktober tahun lalu, dia sudah menyatakan akan memicu Artikel 50 pada akhir Maret dengan alasan tidak mau terburu-buru untuk memulai proses tersebut.

Setelah Artikel 50 diterima oleh Donald Tusk secara resmi, PM May memberi pernyataan kepada parlemen Inggris untuk menjelaskan dimulainya proses tersebut.

Usai penandatanganan Artikel 50 di 10 Dowing Street, dia menegaskan untuk mewakili semua orang yang tinggal di Inggris, termasuk warga Uni Eropa.

"Merupakan tekad kuat saya untuk mendapat kesepakatan yang tepat bagi setiap orang yang tinggal di negara ini."

Inggris, Theresa May, BrexitHak atas fotoPA
Image captionPerdana Menteri Theresa May sudah menandatangani Artikel 50, Selasa (28/03), untuk memulai proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Setelah Artikel 50 disampaikan

29 Maret 2017 : Inggris memicu Artikel 50<

29 April : Pertemuan puncak Uni Eropa yang dihadiri 27 pemimpin negara anggota (Inggris tidak ikut) untuk memberi mandat kepada Komisi Eropa berunding dengan Inggris

Mei : Komisi Eropa menerbitkan petunjuk perundingan berdasarkan mandat dari para pemimpin Uni Eropa.

Mei/Juni : Perundingan dimulai

23 April dan 7 Mei : Pemilihan presiden Prancis

24 September : Pemilihan parlemen Jerman

Musim gugur 2017 : Pemerintah Inggris akan memberlakukan undang-undang keluar dari Uni Eropa dan memasukkan semua UU Uni Eropa yang berlaku di Inggris ke dalam UU Inggris.

Oktober 2018 : Perundingan dengan Uni Eropa diharapkan berakhir

Antara Oktober 2018 hingga Maret 2019 : Parlemen Inggris, Dewan Eropa, dan Parlemen Eropa melakukan pemungutan suara atas kesepakatan-kesepakatan yang dicapai.

Maret 2019 : Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa. (Perundingan masih bisa dilanjutkan namun sesuai kesepakatan dari ke-27 negara anggota Uni Eropa).


Inggris, BrexitHak atas fotoPA/DAVID MIRZOEFF
Image captionSekelompok warga dipimpin mantan Wakil PM, Nick Clegg, menyerukan 'soft Brexit' atau kesepakatan yang tidak terlalu memisahkan Inggris dari Uni Eropa.

Yang akan dirundingkan

Masih belum jelas sepenuhnya hal-hal yang akan dirundingkan, walau secara umum menyangkut ekonomi, imigrasi, bisnis, dan keamanan.

London, misalnya, menginginkan kesepakatan perdagangan juga dibahas namun perwakilan Uni Eropa memberi isyarat bahwa masalah perdagangan terpisah dari perundingan keluarnya Inggris.

Selain itu, pemerintah Inggris juga ingin mencapai 'kesepakatan awal' untuk menjamin hak warga UE yang tinggal di Inggris dan warga Inggris yang berada di negara-negara UE.

Keamanan lintas perbatasan menjadi salah satu masalah utama yang akan dibahas, antara lain mencakup Surat Penangkapan Eropa dan perpindahan kantor badan-badan Uni Eropa dari Inggris.

Sebelum pelaksanaan referendum, pemerintah Inggris menerbitkan laporan tentang isu-isu terkait proses keluar dari Uni Eropa.

Dana untuk UE selama ini dialihkan ke pemerintah daerah dan para petani

Kerja sama dalam kebijakan luar negeri

Akses bagi badan-badan Uni Eropa yang berperan penting dalam UU Inggris, seperti Badan Obat-obatan Eropa

Pengaturan transisi dari Kesepakatan Perdagangan Bebas UE dengan negara-negara ketiga

Akses bagi warga Inggris atas Kartu Asuransi Kesehatan Eropa

Hak bagi nelayan Inggris untuk beroperasi di perairan yang bukan wilayah Inggris namun sudah lama berlangsung, mencakup Laut Utara

Bagaimanapun pada akhirnya, seperti ditegaskan seorang juru bicara Komisi Eropa kepada BBC, hal-hal yang akan tercakup dalam perundingan baru akan diketahui belakangan setelah penyerahan Artikel 50 diserahkan.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2