Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Mobil Dinas Negara
Inilah Aturan Baru Menteri Keuangan Tentang Mobil Dinas Operasional Pejabat Di Dalam Negeri
Saturday 25 Apr 2015 15:36:33
 

Ilustrasi. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.06/2015 tentang Mobil Dinas Pemerintah RI.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dengan pertimbangan dalam rangka efisiensi dan efektivitas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro pada 14 April 2015 lalu telah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.06/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri.

PMK itu mengatur Standar Barang dan Standar Kebutuhan mengenai batas tertinggi atas spesifikasi teknis dan jumlah maksimum Alat Angkutan Darat Bermotor (AADB) Dinas Operasional Jabatan yang dapat dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun batas tertinggi dimaksud sebagaimana terlampir dalam PMK itu adalah:

Kualifikasi | Jabatan / eselon | Jenis | Jumlah | Kapasitas Mesin
A Menteri dan yang setingkat | Sedan dan/atau SUV | 2 | 3.500 cc
A Wakil Menteri dan yang setingkat | Sedan/SUV | 1 | 3.500 cc
B Eselon Ia dan yang setingkat | Sedan/SUV | 1 | 2.500 cc/3.500 cc
C Eselon Ib dan yang setingkat | Sedan | 1 | 2.000 cc
D Eselon IIa dan yang setingkat | SUV | 1 | 2.500 cc
E Eselon IIb dan yang setingkat | SUV | 1 | 2.000 cc
F Eselon III dan yang setingkat, | MPV | 1 | 2.000 cc Bensin, atau
berkedudukan sbg. Kepala Kantor | | | 2.500 cc Diesel
G Eselon IV dan yang setingkat, | MPV | 1 | 1.500 cc
Kepala Kantor dgn minimal wilayah |
kerja 1 Kab/Kota |
G Eselon IV dan yang setingkat, | Sepeda Motor | 1 | 225 cc
Kepala Kantor dgn min wilayah |
kerja kurang 1 kab/kota. |

Catatan: SUV adalah Sport Utility Vehicles (sejenis jeep), dan MPV adalah Multi Purpose Vehicles adalah sejenis mini bus.

Ditegaskan, pada saat PMK ini mulai berlaku, Barang Milik Negara berupa Alat Angkutan Darat Bermotor (AADB) yang telah ada tetap dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 7 PMK. No. 76/PMK.06/2015 yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada tanggal 16 April 2015 itu.(Kemenkeu/ES/setkab/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2