CIANJUR, Berita HUKUM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi seluruh korban tewas dalam kecelakaan maut di Cianjur, Jawa Barat. Total 16 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi, Desa Songgom, Cianjur, Jawa Barat, terjadi sekitar pukul 06:15 WIB. Truk tronton L 9763 UA melaju dari arah Sukabumi ke Cianjur.
Ketika menempuh jalan lurus menurun diduga rem truk tidak berfungsi. Truk langsung menghantam bagian belakang angkot F 1922 YA yang dikemudikan Ujang yang searah kemudian menabrak belakang angkot F 1956 YE yang dikemudikan Giran.
Kemudian truk menabrak sejumlah sepeda motor dan kemudian menabrak rumah. Truk dalam posisi terbalik miring dengan roda kiri di atas,
Berikut data korban tewas seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes (Pol) Martinus Sitompul kepada detikcom, Sabtu (23/2)
1. Ahmad Noval Fauzi (24), Satpol PP, alamat Kp. Cipadang RT 01/05 Ds. Bangbayang Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
2. Zaenal Samsudin (29), swasta, Kp. Cipaku RT 03/01 Ds. Cisarandi Kecamatan Warung Kondang, Cianjur.
3. Agnes Devi Lestari (istri dari korban nomor 1), (20), Kp. Cipadang RT01/05 Ds. Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
4. Asep Nurmansyah (27), swasta, Kp.Panagan RT 04/06 Ds. Sukamaju Kec. Cibeber, Cianjur.
5. Ai Nurjanah (istri dari korban nomor 4), (23), swasta, Kp. Irigasi RT 07/04 Ds. Sukamaju kec. Cibeber Cianjur.
6. Nadia, alamat di Kp. Pasir Kalapa Cibeber.
7. Ayu Febrianti (20), swasta, Kp.Mulyasari RT 06/02 Ds. Sindangsari Kec. Cilaku, Cianjur.
8. Manan (39), sopir tronton, Jombang. Polisi menetapkan Manan sebagai tersangka.
9. Asep Sunandar (21), swasta, Kp. Pasir Munding RT 02/04 Ds. Sukaraharja Kec. Cibeber, Cianjur.
10. Mimin (50), ibu rumah tangga, Kp.Pasir Tulang Ds. Cikahuripan Kec. Gekbrong Cianjur.
11. Dede Rusmana, (30), Kp. Babakan Pasir Kalapa, RT 03/07, Ds. Peuteuycondong, Kec.Cibeber, Cianjur.
12. Suherman, (24), swasta, Kp.Cibunti RT.01/09 Ds. Sirnagalih, Kec. Cilaku, Cianjur.
13. Siti Nurkasinah (istri nomor 11), (17), swasta.
14. Aisyah, (21), swasta, Kp. Cijati, RT 03/RW 07, Desa Sukasari, Kec. Cilaku
15. Yadi bin Oja (26), suami dari Ayu korban nomor7.
16. Jafar. kernet truk (data lengkap belum ada).
Berikut kronologi kecelakaan maut di Cianjur seperti diutarakan Kapolres Cianjur AKBP Agustri Haryanto di lokasi kejadian, Jl Raya Sukabumi, Kampung Babakan, Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Km 12 Patok 2, Jawa Barat, Sabtu (23/2):
Diduga rem truk tidak berfungsi dan lolos. Sopir yang panik lalu membanting setir ke arah kanan. Namun sebelum banting setir ke arah kanan, datang angkot. Sopir truk lalu menabrak angkot yang berpenumpang sekitar 12 orang dan menabrak sekitar 6 motor.
Motor terseret dan hancur semua. 15 Orang meninggal karena tergencet. Lalu truk berhenti setelah menabrak rumah. Namun tidak ada penghuni rumah yang meninggal.
Sopir truk, Manan ditemukan masih hidup saat kejadian. Namun kemudian meninggal. Sedangkan keneknya belum diketahui. Rata-rata korban kondisinya hancur.
Truk sudah divekuasi di lokasi kejadian. Bagian depan rumah yang ditabrak truk hancur. Kondisi truk terbalik serta hancur. Motor dan angkot juga sudah dievakuasi.
Selain itu, semua korban dalam kecelakaan maut di Cianjur akan diberi santunan oleh PT Jasa Raharja. Korban meninggal akan mendapat masing-masing Rp 25 juta dan akan diberikan langsung kepada ahli warisnya.
"Tentu akan kita santuni, korban meninggal Rp 25 juta yang akan diberikan kepada ahli warisnya," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2).
Menurut Budi, santunan kepada korban meninggal tersebut akan diberikan pada hari Senin (25/2) besok. Sementara itu untuk korban luka, baik itu luka berat ataupun ringan, juga akan diberi jaminan oleh PT Jasa Raharja.
"Korban luka, jika sudah selesai perawatannya, kita akan memberi jaminan, dan dapat nanti menagihnya ke Jasar Raharja," ujar Budi.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di di Desa Bangbayan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 16 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak berasal dari ojek dan pejalan kaki. Semua korban meninggal dan luka-luka dibawa ke RSUD Cianjur.(dbs/bhc/opn) |