Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilgub Jabar
Inilah Hasil Quick Count Sementara Pilgub Jabar Versi LSI
Sunday 24 Feb 2013 14:55:29
 

Presentase Pilgub Jabar.(Foto: Ist)
 
BANDUNG, Berita HUKUM - Hasil sementara penghitungan suara quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki kejar-kejaran. Aher-Deddy berada di posisi pertama, Rieke-Teten di posisi kedua. Sementara Dede Yusuf-Lex Laksamana di posisi tiga.

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 14:10 WIB, Minggu (24/2), data suara yang masuk sudah mencapai 41,67 persen. Data yang diperoleh sebagai berikut:

Pasangan Nomor 1 (Dikdik-Toyib)= 1,81 persen
Pasangan Nomor 2 (Yance-Tatang) = 14,56 persen
Pasangan Nomor 3 (Dede-Lex) = 23,88 persen
Pasangan Nomor 4 (Aher-Deddy) = 32,11 persen
Pasangan Nomor 5 (Rieke-Teten) = 27,64 persen

Menurut Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo tingkat partisipasi yang masuk sudah 64,97 persen, dengan asumsi kabupaten dan kota belum masuk seluruhnya.

"Metode yang dipakai quick count ini sama dengan metode saat Pilgub DKI. Kali ini yang diturunkan 300 orang ke TPS disebar secara proporsional," katanya di Hotel Savoy Homann, Bandung.

Para surveior itu mengirimkan data dan masuk langsung ke receiver LSI. "Bisa dilihat dari berbagai survei sebelumnya, Dede bersaing dengan Aher, tapi saat ini kenyataannya Aher yang bersaing dengan Rieke-Teten. Ternyata Dede kurang bersaing," katanya.(dtk/bhc/mdb)



 
   Berita Terkait > Pilgub Jabar
 
  Survei Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil Kalah Jauh Lawan Deddy Mizwar
  Gerindra Tidak Ada Titik Temu dengan Ridwan Kamil
  MK Tolak Gugatan Pilkada Rieke-Teten
  Saksi KPU dan Saksi AHER-Demiz Bantah Keterangan Saksi Pemohon
  Rieke Sambangi Buruh PT Matahari Cimahi
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2