Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Presiden SBY
Investasi Adalah Penyangga Pertumbuhan yang Paling Baik
Monday 09 Sep 2013 13:39:55
 

Presiden SBY saat memberi keterangan pers hasil-hasil KTT G20 di Hotel Grand Emerald, St Petersburg, Rusia.(Foto: usman/presidenri.go.id)
 
RUSIA, Berita HUKUM - Para Pemimpin G20 sepakat untuk menekankan pentingnya investasi. “Saya berbicara langsung dalam hal ini, karena kalau ekspor sedang lesu dimana-mana, penyangga pertumbuhan yang paling baik adalah investasi," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9) pagi.

"Investasi ini terbuka. Tentu negara tuan rumah seperti Indonesia harus memperbaiki iklim investasi. Saya kemarin menyampaikan agar ada kerja sama sedunia untuk memastikan agar investasi mendapat pendanaan. Hanya dengan cara itu, insya Allah pemulihan pertumbuhan akan berlangsung lebih cepat lagi,” lanjutnya.

Pemimpin G20 juga sepakat bahwa pertumbuhan yang komprehensif harus terus dijaga dan ditingkatkan. “Perbaikan ekonomi yang belum selesai harus terus dilanjutkan, dengan menggarisbawahi keberlanjutan fiskal. Oleh karena itulah beberapa saat yang lalu kita laksanakan APBNP di Indonesia. Itulah sebabnya mengapa harga BBM kita sesuaikan dan RAPBN tahun 2014 mendatang kita melakukan perubahan asumsi. Itu sama semangatnya untuk menjaga keberlanjutan fiskal yang menjadi tugas dan kewajiban bersama secara global,” ujar SBY.

Selain pertumbuhan komprehensif, pertemuan G20 sepakat tentang pentingnya koordinasi kebijakan. “Semangat ini sebenarnya sudah kita tetapkan sejak kita bertemu di Washington DC tahun 2008 pada puncak krisis dulu. Intinya, janganlah dalam keadaan ekonomi yang belum bebas dari goncangan, kebijakan itu tidak dikoordinasikan. Hal itu akan jauh lebih baik, negara-negara lain akan lebih siap dan kita juga dapat memberikan masukan. Kita harisbawahi pentingnya koordinasi dan konsultasi,” SBY menjelaskan.

“Angka pengangguran, lapangan pekerjaan, dan perlindungan lapangan pekerjaan juga menjadi fokus pembicaraan para pemimpin G20. Bagi Indonesia, urusan lapangan pekerjaan ini bukan hanya penciptaan lapangan pekerjaan saja, tetapi juga memastikan yang sudah bekerja jangan sampai kehilangan pekerjaannya,” terang Kepala Negara.

Para pemimpin G20 juga ingin memantapkan sistem perdagangan internasional yang bebas tetapi adil, menekankan pentingnya reformasi pajak, pembangunan, antikorupsi dan energi.(osa/har/pdn/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2