Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Yogyakarta
Jafar Umar Thalib Minta Pemerintah Tak Paksakan Pluralisme
Monday 09 Jun 2014 00:23:22
 

Acara Tabligh Akbar JUT (Jafar Umar Thalib) di Masjid Kauman Yokyakarta.(Foto: BH/fwp)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib menyindir pemerintah di dalam ceramahnya kala tabligh akbar, Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Minggu (8/6) malam. Menurutnya, pemerintah tidak harus memaksakan paham pluralisme di Indonesia sebagai negara muslim terbanyak.

"Kalau dipaksakan, bisa jadi potensi konflik. Harus dibedakan pluralisme dan pluralitas. Yang namanya pluralitas sosial ya inilah kenyataannya,' kata Jafar bersemangat.

Menurut Jafar, pluralisme merupakan paham yang membawa pemurtadan umat muslim. Dia menuding bahwa pluralisme merupakan paham yang dicetus orang-orang di luar muslim.

Jafar menyatakan, dengan menjauhi pluralisme Indonesia bisa lebih maju. "Untuk me.junjung tinggi derajat agama, mana mungkin kita direndahkan orang-orang kafir. Disetarakan saja kita gak rela," cetus dia.

Sebelumnya rencana tabligh akbar yang dipimpin Jafar Umar Thalib ini meresahkan warga. Pasalnya, penyelenggara tabligh akbar mengusung tajuk 'Perang Melawan Pluralisme!" Namun, penyelenggara membantah tajuk yang beredar sejak empat hari sebelum pelaksanaan tersebut.

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Budi Setyawan, selaku pengurus masjid, menyatakan bahwa surat peminjaman tempat yang diajukan penyelenggara adalah "Umat Islam Bersatu untuk Indonesia yang Maju". Sementara tajuk yang beredar sebelumnya merupakan poster gelap.(bhc/fwp)



 
   Berita Terkait > Yogyakarta
 
  Yogyakarta Masih Membutuhkan Perhatian
  Kasultanan Yogyakarta Tetap Harus Dijaga
  Raja Jogja Sri Sultan HB X Mendadak Keluarkan Sabdatama
  Jafar Umar Thalib Minta Pemerintah Tak Paksakan Pluralisme
  Presiden SBY Beri Selamat Putri Sultan HB X
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2