Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Paspampres
Jaga Wapres, Paspampres Kecolongan Lagi
Friday 28 Oct 2011 16:48:23
 

Sejumlah personel Paspampres berhasil membekuk penerobos ke panggung kehormatan dimana Wapres Boediono berada (Foto: Ist)
 
BANDUNG (BeritaHUKUM.com) � Paspampres kecolongan lagi. Untungnya, kali ini bukan saat melakukan penjagaan terhadap Presiden SBY. Pengamanan ring satu itu berhasil �dibobol� seorang pemuda, Wakil Presiden Boediono saat menjadi pembina upacara puncak peringatan Hari Sumpah yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10).

Kali ini, seorang pemuda�yang belakangan diketahui bernama Iqbal itu�sambi membawa poster berlari ke tengah lapangan yang berjarak beberapa meter dari panggung Wapres Boediono dan Menpora Andi Mallarangeng. Peristiwa itu berlangsung menjelang akhir acara, yakni pentas budaya.

Tapi diduga, tiba-tiba saja Iqbal menyeruak dari kerumunan peserta dan nyaris mendekati panggung kehormatan tempat Wapres Beodiono duduk menyaksikan aksi kolosal pelajar dan mahasiswa itu. Petugas keamanan sempat terkejut, namun dnegan cepat langsung mengejar dan menariknya dari tengah lapangan. Iqbal pun segera digelandang menjauhi panggung. Beberapa anggota Paspampres bahkan lsempat menendang dan memukul Iqbal. Kemudian, ia dibawa ke tempat khusus.

Usut punya usut, pemuda tersebut diketahui adalah Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis wilayah Jawa Barat bernama Iqbal Sabarudin. Setelah diselidik, Iqbal berencana untuk menyampaikan tiga tuntutannya langsung kepada Wapres Boediono. Tuntutannya itu, yakni pemberantasan korupsi, pembenahan hukum, dan meminta SBY-Boediono mundur jika tak sanggup melakukan pemberantasan korupsi.

Terkuaknya identitas Iqbal itu, dibenarkan Ketua Departemen Kajian Bidang Ilmiah Pengurus Pusat Hima Persis, Nana Wijana. Menurut dia, kedatangan Hima Persis ke acara tersebut berdasarkan undangan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar. "Kami tidak menyangka dia (Iqbal-red) nekat ke tengah lapangan,� kata Nana usai acara tersebut.

Nana membenarkan bahwa Hima Persis memang sudah merencanakan membuat surat serapah untuk diberikan kepada Wapres Boediono. Namun, surat tersebut rencananya akan diberikan secara baik-baik. Mungkin dengan suasana yang tak memungkinkan itu, akhirnya Iqbal bertindak nekat dengan mendekati Wapres Boediono.(dbs/asp)



 
   Berita Terkait > Paspampres
 
  Panglima TNI: Tugas Paspampres Miliki Kekhususan dan Kekhasan Tersendiri
  Nono Sampono: Jangan Politisasi Pengangkatan Komandan Paspampres
  Mayjen TNI Andika Perkasa Jabat Danpaspampres
  Panglima TNI Resmikan Grup D Paspampres
  FITRA: Kinerja Paspampres Kurang Maksimal
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2