JAKARTA, Berita HUKUM - Menjelang malam pergantian tahun, terlihat di sepanjang jalan Fatmawati Raya menuju pusat kota dan sekitar jalan, ribuan pedagang terompet dari luar ibukota saat ini sedang mengadu nasib berdagang di ibukota Jakarta.
Sutrisno misalnya, lelaki asal Bekasi Jawa Barat ini mengaku sejak usia 15 tahun sudah menjadi pedagang terompet musiman di Jakarta, "sejak usia 15 tahun saya sudah berdagang terompet musiman di Jakarta," ujarnya.
Sutrisno yang berjulan di Jalan Barito Jakarta Selatan ini juga menjelaskan, "saya sudah sepuluh hari berdagang terompet disini, namun tahun ini juga omzetnya masih kurang, mudah-mudahan malam ini saya beruntung," tambahnya.
Sutrisno atau biasa dipanggil dengan Pak No mengungkapkan, terompet yang dia jual tersebut dijual mulai Rp. 10.000 hingga Rp. 200.000, dan hingga pagi nanti dia niat berjualan, besok akan kembali ke kampung halamannya di Bekasi," pungkasnya.
Dari pantauan pewarta BeritaHUKUM.com hampir di sepanjang jalan menuju pusat kota berjejer pedagang terompet dadakan dan pedagang kembang api yang saling mengadu nasib di malam pergantian tahun 2013.(bhc/put) |