ACEH, Berita HUKUM - Sekitar seribuan warga Aceh simpatisan PDIP dari berbagai kabupaten/kota merahkan Kota Langsa, menyambut kedatangan Joko Widodo (Jokowi) fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipediksi dan digadang-gadang sebagai bakal calon Presiden dari PDIP pada Pemilu 2014.
Ketua Panitia Pelaksana Syahrial Salim dalam laporannnya menyebutkan, acara tersebut seyogyanya di gelar pada, Sabtu (8/3) esok di Stadion Langsa. Namun karena sesuatu hal, acara konsolidasi internal Partai PDIP untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Aceh dipercepat menjadi hari Jum'at (7/3) di hotel Harmoni Kota Langsa.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh H. Karim Usman dalam sambutannya mengingatkan Caleg - calegnya jangan saling sikut menyikut sesama Caleg Partai PDIP, semua Caleg harus mampu bekerjasama, untuk meraih kemenangan.
Sementara Wakil Walikota Langsa Drs. Marzuki Hamid MM dalam sambutannya mengatakan, Aceh merupakan tempat mencetak pemimpin Indonesia, dan mengajak Gubernur DKI tersebut untuk Safari Shubuh bersama Pemerintah Kota Langsa, yang dilaksanakan setiap hari Sabtu bagi pegawai di lingkungkup Pemerintah setempat.
"Jokowi, dalam pidato politiknya menyebutkan "saya ke Aceh ini bagaikan pulang kekampung halaman, karena sebelumnya pada tahun 1985 s/d 1987 saya pernah bekerja di Aceh, saya tidak asing lagi dengan Kota Langsa, tahun ini adalah tahun penentuan, ini kesempatan untuk PDIP untuk menang, Kalau kita tidak menang tahun ini kita harus menunggu lama," ujar Jokowi.
"Kalau kita tidak pegang pemerintahan, maka kita tidak bisa mengendalikan pemerintahan, sekarang ini sudah masanya Herizontal, kita harus bekerja untuk rakyat, sebetulnya politik tidak kotor, politik itu suci, yang kotor itu oknum orangnya," sebut Jokowi.
"Rakyat ingin melihat pemimpin - pemimpin yang ingin bekerja, dan bagi caleg-caleg, bekerjalah di lingkup Tempat Pemungutan Suara (TPS)," pungkas Jokowi.(bhc/kar)
|