JAKARTA, Berita HUKUM – Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Jokowi mengungguli Fauzi Bowo atau Foke. Berdasarkan tahapan pilkada di DKI dari KPUD DKI Jakarta, dijadwalkan, ia akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta 7 Oktober 2012 mendatang. Lantas jika Walikota Solo itu menjadi gubernur, siapa penggantinya?
Berdasarkan UU No 8 Tahun 2005 dan PP No. 6 Tahun 2005, Jokowi bisa melenggang ke Jakarta dengan syarat diberhentikan dulu sebagai walikota Solo. Jika proses administrasi pemerintahan di DPRD dan pemerintahan pusat lancar, maka posisi pucuk pimpinan di Kota Surakarta akan diisi Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo.
Dalam perbincangannya dengan awak media Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, menyatakan dirinya berkomitmen memimpin DKI Jakarta selama lima tahun. Ia menjamin tidak akan menjadi "kutu loncat" dengan mengundurkan diri sebelum masa jabatannya usai.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam jumpa pers di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9) siang. Komitmen tersebut sekaligus menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam pencalonan presiden pada Pemilihan Umum 2014.
"Saya sudah jawab berkali - kali. Sampai sepuluh kali, mungkin yang sekarang ini sudah belasan kali bilang soal komitmen saya. Masa diomongkan lagi, wong sudah bolak balik bilang Jokowi itu komitmen", ujarnya.
Jokowi Akan Dapat Surprise, Berupa Mobil Innova.
Sementara itu, dari pantuan tim BeritaHUKUM.com di jl. Borobudur 22 Menteng, Jakarta Pusat, yang merupakan posko pemenangan Jokowi – Ahok, tepatnya di halaman rumah pengusaha kecantikan, Mooryati Soedibyo, para tim dan para relawan Jokowi - Ahok sudah menyiapkan hadiah mobil untuk Jokowi.
Mobil tersebut masih ditutup kain putih dan berjenis Innova. Salah seorang timses Jokowi yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa, mobil itu adalah hadiah untuk Jokowi. Jenisnya Kijang Innova dan berwarna putih.
"Jenisnya Innova, warna putih", katanya saat berbincang di Posko Pemenangan Jokowi - Ahok di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Dia mengatakan, mobil itu dibeli dengan sumbangan dari para sukarelawan pendukung Jokowi. Ide untuk memberi hadiah untuk Jokowi muncul setelah para relawan beberapa kali mengadakan rapat.
"Mobil itu merupakan sumbangan dari para relawan. Jadi teman - teman itu sering berdiskusi, kumpul, kemudian punya ide untuk memberikan sesuatu kepada Pak Jokowi. Akhirnya ada satu keputusan mobil aja, karena dia biasanya pakai Innova ya kita kasih Innova juga", tambahnya.
Dia menjelaskan, di mobil itu sudah terpasang pelat nomor B 1 JKW. Nantinya, mobil itu diharapkan bisa dipakai Jokowi untuk keperluan di luar dinas.
"Rencananya buat sehari - harinya Bapak Jokowi. Kalau buat dinas, bekasnya Foke atau apalah", tuturnya.
Rencananya mobil itu akan diberikan secara simbolik kepada Jokowi malam nanti. "Pak Jokowi belum tahu, ini surprise", tutupnya.(bhc/dbs/rat)
|