Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Jokowi
Jokowi Kumpulkan Petinggi Partai Politik Koalisi di Istana
2021-08-25 20:51:33
 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sejumlah petinggi partai politik koalisi pemerintah sore ini dikabarkan merapat ke Istana Negara, Rabu sore (25/8).

Dikatakan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, pertemuan tersebut akan dihadiri sejumlah Sekjen parai dan bahkan ketua umum partai.

Namun demikian, ia tak menjelaskan secara gamblang isi dari pertemuan tersebut.

"Pertemuan reguler antara presiden dan pimpinan parpol koalisi," kata Johnny dikonfirmasi wartawan.

Adapun partai koalisi pemerintah saat ini yang masuk ke Senayan adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan Nasdem.

Sedangkan parpol di luar parlemen yang turut menjadi pendukung pemerintah adalah Hanura, Perindo dan, PSI.

Menariknya dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Sekjennya Eddy Soeparno.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Menurutnya kehadiran PAN membuat semangat gotong royong dikala pandemi seperti ini sangat terasa.

"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani pandemi sangat terasa," kata Hasto dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu (25/8).(dbs/RMOL/suara/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Jokowi
 
  Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi
  Jokowi Bereaksi Usai Connie Bakrie Sebut Nama Iriana,Terlibat Skandal Pejabat Negara?
  Eggi Sudjana Laporkan Jokowi soal Dugaan Ijazah Palsu,Tantang UGM Buka Suara
  PKS Minta Jokowi Lakukan Evaluasi, Tak Sekadar Minta Maaf
  PKB Sebut Selain Minta Maaf, Jokowi Juga Harus Sampaikan Pertanggungjawaban
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2