SAMARINDA, Berita HUKUM, Kapal Motor (KM) Titihan Muhibah yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Laut, Bontang, Kalimatan Timur (Kaltim) Selasa (9/6) dengan membawah 65 penumpang dan belasan sepeda motor dengan tujuan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang dikabarkan tenggelam di perairan Selat Makasar pada, Rabu (10/6) dan ke 65 penumpang berhasil di evakuasi dengan selamat oleh Kapal Perang USS Rush More milik Amerika Serikat yang kebetulan melintas di Selat Makassar.
Kasi Ops Basarnas Kaltim, Mujiono, saat di konfirmasi melalui telpon selulernya, Rabu (10/6) malam membenarkan akan musinah tenggelamnya KM. Titihan Muhiba di perairan selat Makassar dan 65 penmpang selamat.
“KM Titihan Muhiba tenggelam di perairan selat Makassar dan ke 65 penum berhasil di evakuasi dengan selamat oleh Kapal Perang USS Rush More milik Amerika Serikat, yang kebetulan melintas di perairan tersebut," ujar Mujiono.
Mujiono juga menjelaskan bahwa, saat ini Kapal Perang USS Rush More sedang berlayar mengarah ke Pulau Kalimantan. Basarnas Kaltim juga sudah mengirimkan kapal rescue untuk menjemput penumpang selamat di USS Rush More.
“Kami mengirimkan Rescue Boat 215 Basarnas Kaltim untuk menjemput penumpang di USS Rush More. Jadi nanti ketemu di titik tertentu, dihitung kecepatan kapal itu berapa dan kapal kami berapa,” terang Mujiono.
Untuk tujuan evakuasi, Mujiono menyebut akan dibawa ke titik terdekat. “Kemungkinan besar ke Kota Bontang. Tapi nanti kita lihat kondisi perjalanannya lagi,” kata Mujiono.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM Titian Muhibah tenggelam di Selat Makassar pada, Rabu (10/6) dinihari.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi pasti mengenai manifes penumpang. Data Person On Boat (POB) terhadap kapal kayu tersebut.(bh/gaj) |