Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Kecelakaan Kapal Laut
Kapal Jelajah Ditemukan Setelah 160 Tahun
Friday 12 Sep 2014 02:21:30
 

Foto reruntuhan kapal yang ditemukan tim penyelam dan arkeolog Kanada dan Kapal HMS Erebus dan HMS Terror pimpinan Sir John Franklin memulai ekspedisi naas itu, dalam ilustrasi London News, 24 Mei 1845.(Foto: Istimewa)
 
KANADA, Berita HUKUM - Satu dari dua kapal penjelajah Inggris yang lenyap di kutub utara lebih dari 160 tahun lalu, telah ditemukan, kata PM Kanada. PM Stephen Harper mengatakan, bukti foto memastikan reruntuhan kapal yang hilang, namun masih belum jelas yang mana dari kedua kapal itu yang ditemukan.

Sir John Franklin memimpin ekspedisi dua kapal berpenumpang 129 orang pada tahun 1845, untuk memetakan Jalur Barat Laut di kutub utara wilayah Kanada.

Ekspedisi "Victoria Strait" adalah sebuah tim penyelam dan arkeolog bentukan pemerintah Kanada yang melakukan lagi pencarian dua kapal itu sejak tahun 2008 sebagai upaya untuk mengukuhkan kedaulatan Kanada di Jalur Barat Laut yang belakangan lebih mudah diakses pelayaran, karena mencairnya es kutub utara.

"Penemuan kapal pertama ini, tak syak, memberikan momentum yang diperlukan untuk menemukan kapal satu lagi, dan mengetahui lebih jauh apa yang terjadi pada para awak Ekspedisi Franklin," kata PM Stephen Harper.

Pencarian HMS Erebus dan HMS Terror yang berlangsung dari tahun 1848 hingga 1859 menjadi salah satu pencarian terbesar sepanjang sejarah.

Pencarian itu berbuah penemuan lengkap Jalur Barat Laut, yang membentang dari Samudera Atlantik ke Samudera Pasifik melalui Arktik.

Kanibal

Dua kapal jelajah itu lenyap dan segera menjadi salah satu misteri besar yang menyita perhatian sekian lama, khususnya karena tak jelas apa yang sebetulnya terjadi.

Para ahli percaya kedua kapal itu tersesat saat terjebak di tengah es sekitar Pulau Raja William, lalu para awak meninggalkannya dan berjalan kaki mencari pertolongan yang sia-sia.

Laporan-laporan dari masyarakat adat Inuit saat itu menyebutkan bahwa para awak kapal karena kelaparan, akhirnya menjadi kanibal, makan mayat sesamanya yang sudah lebih dulu tewas sebelum mereka sendiri meninggal.

Istri Sir John Franklin mempelopori upaya pencarian, meluncurkan lima kapal, menyebarkan kaleng-kaleng makanan di sekitar kutub dengan harapan ditemukan para awak yang hilang.

Lebih dari 50 ekspedisi kemudian mengikuti pencarian itu. Tiga jasad ditemukan lebih dari seabad kemudian, pada tahun 1980-an, dan setelah diselidiki mengandung unsur timah yang tinggi, yang menimbulkan spekulasi tentang keracunan dari makanan kaleng.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Kecelakaan Kapal Laut
 
  Tabrak Batang Kayu, Speedboat Nur Shinta Tenggelam di Perairan Ujo Bilang Sungai Mahakam
  Tragedi di Danau Victoria, Setidaknya 200 Orang Meninggal Dunia
  Implikasi Hukum Penerapan Scientific Marine Accident Investigation
  KM Sinar Bangun Tenggelam karena Human Error
  Musibah KM Lestari Maju Harus Jadi Perhatian Serius Pemerintah
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2