JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut, masih banyak warga mengabaikan aplikasi PeduliLindungi saat kunjungi tempat-tempat umum.
"Kita banyak yang mempunyai aplikasi PeduliLindungi, tapi penyakitnya cuma satu yaitu jarang mau 'check in'," kata Fadil saat meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Serentak di Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, Jum'at (18/2).
Menurut Fadil, penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting untuk mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar Covid-19 secara digital. Untuk itu Kapolda meminta warga memanfaatkan fungsi aplikasi tersebut.
"Saya minta, kalau kunjungi satu tempat fungsi aplikasi PeduliLindungi betul-betul dimanfaatkan. Jadi kalau ada apa-apa, misalnya kalau dia (orang) melakukan check in akan terdata dengan baik dengan PeduliLindungi. Jadi mudah untuk melacaknya. Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan," ujar Fadil.
Selain penggunaan aplikasi PeduliLindungi, Kapolda mengajak masyarakat segera melengkapi dosis vaksin. Mengingat, tambah Fadil, saat ini angka kematian Covid-19 didominasi oleh pasien yang belum mendapatkan vaksin.
"Saya tidak bosan-bosannya mengimbau, agar masyarakat yang belum vaksin lengkap segera vaksin lengkap. Sarana, akses, sudah cukup tersedia," tukasnya.
Dari informasi disebut, pada tanggal 15 Februari 2022 lalu, vaksinasi dosis 1 di Kota Tangerang telah mencapai 95,2 persen dan dosis 2 sebanyak 73,3 persen. Sementara dosis 3 mencapai 6,9 persen.
"Terimakasih kepada seluruh Forkompimda Tangerang atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serentak ini," ucapnya.(bh/amp) |