Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Polri
Kapolri Memimpin Rapim TNI-Polri Tahun 2019 dalam Rangka Persiapan Pemilu
2019-01-29 11:45:43
 

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutannya, Selasa (29/1).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2019 dalam rangka persiapan Pemilu di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (29/1).

"TNI-Polri Bersinergi mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI. Dengan ini saya buka rapat pimpinan TNI Polri Tahun 2019," kata Tito Karnavian dalam sambutannya, Selasa (29/1).

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kegiatan Rapim ini dilakukan untuk penyamakan persepsi dalam menjaga keamanan pada Pilpres dan Pileg 2019 mendatang.

"Menyamakan visi, persepsi, cara bertindak dalam rangka pengamanan Pemilu dan menegaskan netralitas TNI-Polri dalam penyelenggaraan pemilu," ucapnya.

Rapat yang diadakan tertutup ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto. Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir dalam rapim ini.

"Pak wiranto sempat mengambarkan kondisi TNI-Polri di awal. Dulu TNI-Polri menyatu, kemudian seiring reformasi dan demokrasi maka dipisah perannya. Namun demikian meski terpisah, sinergitas TNI-Polri semakin baik dalam setiap penagamanan, penyelenggaraan event termasuk pesta demokrasi," ujarnya.

Dedi menambahkan, Wiranto menyampaikan jika dulu pemerintah mendukung single majority di era orde baru, saat ini TNI-Polri mengambil posisi netral dalam penyelenggaraan pemilu.(bh/as)



 
   Berita Terkait > Polri
 
  Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Gatot Eddy
  HUT Bhayangkara ke-77, Pengamat Intelijen Sebut Tiga Hal Ini Yang Nyata Dihadapi Polri
  Polri dan Bea Cukai Teken PKS Pengawasan Lalu Lintas Barang Masuk RI, Cegah Kejahatan Transnasional
  Dituding 'Orang Suruhan Ferdy Sambo', Yulliana: Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak adalah Tuduhan Keji
  Tolak Fitnah terhadap Kabareskrim, Pekat IB Do'akan Polri Solid dan Minta Ismail Bolong Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2