Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Satpol PP
Kasatpol PP DKI Jakarta Gebuk Anak Buah Sampai Memar
2018-01-22 23:08:54
 

Ilustrasi. Satpol PP saat melakukan razia Becak yang masih berkeliaran beroperasi di kawasan Semper, Jakarta Utara, digaruk Satpol PP.(Foto: BH /san)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Diduga membocorkan informasi mengenai barang bukti yang diselewengkan pimpinan, Wasnadi (37th), anggota Satpol PP DKI Jakarta, justru menjadi bulan-bulanan. Ia dianiaya, hingga mengalami luka-luka dibagian kepala dan punggung.

Atas saran kerabat dan rekan kerjanya, warga Cikarang, Sukatani, Bekasi, ini pun melaporkan orang nomer 1 di Satpol PP DKI Jakarta, yang juga merupakan pimpinannya sendiri, Yani Purwoko, ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut, sesuai nomer LP : 320/I/2018/PMJ/ Dit.Reskrimum, tanggal 17 Januari 2018.

Berdasarkan laporan dan hasil visum Kepolisian, korban mengalami luka luka lecet di pelipis kiri, kanan dan dagu, juga mengalami memar di punggung dan hingga kini masih merasakan sakit di leher.

Dalam laporan korban juga, dikatakan kejadian berlangsung pada tanggal 17 Januari 2018 sekitar jam enam di kantor Satpol PP Jakarta Pusat. Penganiayaan tersebut, pun disaksikan rekan korban sesama Satpol PP, yaitu M.Robi, Jaswadi, Mahmuri dan Darwis Silitonga.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan kasus penganiayaan Wasnadi segera diusut.

"Oh iya, di Satpol PP itu ya. Baru kemarin kan. Nanti cek ya, pasti diusut," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/1) malam.(bh/db)



 
   Berita Terkait > Satpol PP
 
  Kasatpol PP DKI Jakarta Gebuk Anak Buah Sampai Memar
  Banpol PP Tuntut Jadi PNS
  Penertiban Spanduk di Jalan Nusantara Depok
  Perempuan Akan Pimpin Satpol PP DKI
  Jokowi Inginkan Satpol PP Tegas Namun Tidak Kasar
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2