FLORIDA, Berita HUKUM - Operasi pencarian sedang dilakukan di Amerika Serikat terhadap tujuh marinir dan empat tentara setelah helikopter militer jatuh saat melakukan latihan di Florida. Kecelakaan terjadi di dekat Pensacola saat latihan malam hari di Markas Angkatan Udara Eglin.
Juru bicara Eglin mengatakan kepada BBC bahwa jasad manusia ditemukan di pantai, tetapi para pejabat masih melakukan misi pencarian dan penyelamatan.
Serpihan pesawat ditemukan pada hari Selasa pagi.
Saat rapat di Washington hari Rabu (11/03), Menteri Pertahanan Ashton Carter mengatakan "Semua pikiran dan doa kami bersama mereka dan pihak keluarga sementara operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut".
Kabut mempersulit pencarian helikopter UH-60, yang juga dikenal dengan nama Black Hawk tersebut.
Sebagian besar daerah tertutupi kabut dari Selasa malam, kata Katie Moore dari National Weather Service di Tallahassee, dengan jarak pandang paling jauh 3,2km.
Sejumlah pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media AS bahwa 11 orang tersebut diduga telah meninggal.
Heli tersebut dilaporkan hilang sekitar 08:30 waktu setempat pada hari Selasa, dan kru pencarian dan penyelamatan menemukan puing-puing di sekitar 02:00.
Helikopter Angkatan Darat tersebut lepas landas dari bandara terdekat dan bergabung dengan pesawat lain di latihan sebelum menghilang. Area pelatihan meliputi pantai murni yang telah berada di bawah kendali militer sejak sebelum Perang Dunia Kedua.
Dalam Uji rentang manajer Glenn Barndollar mengatakan pada bulan Agustus bahwa pantai menyediakan area pelatihan yang ideal untuk unit operasi khusus dari semua cabang militer untuk berlatih di atas air, di pantai dan di teluk.(BBC/telegraph/bhc/sya) |