JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah mangkir dari panggilan pemeriksaan, akhirnya tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Cucuk Suryosuprojo pada Senin (15/8) pekan depan.
Pemeriksaan terhadapnya masih berstatus sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi sewa pesawat Boeing 737 TALG oleh PT Merpati Nusantara Airlines. “Kami panggil lagi yang bersangkutan pada Senin minggu depan. Pemeriksaanya masih status sebagai saksi,” kata Kapuspenkum Kejagung, Noor Rachmad, di Jakarta, Kamis (11/8).
Menurut dia, hingga sekarang belum ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Namun, pihaknya menduga ada sejumlah pasal yang disangkakan dalam kasus tersebut, yakni Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 UU Nomor 31/1999 jo UU Nomor 20/2001. “memang belum ada tersangka, tapi pemeriksaan sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, peningkatan tahap pemeriksaa ini, karena telah ditemukan kerugian Negara dalam penyewaan pesawat Boeing itu. Selain itu, penyewaan pesawat tersebut tanpa persetujuan dari Meneg BUMN.
Tim juga menelusuri keputusan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) terhadap penyewaan dua pesawat dengan tarif 1 juta dolar AS. Dalam perjanjian, dua unit pesawat yang disewa itu seharusnya dikirimkan pada 2007, namun penyewanya belum mengirimkan pesawat sedangkan uangnya sudah dibayarkan.(mic/rob)
|