JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Musim kemarau yang lebih panjang diprediksi bakal gagal mewujudkan target produksi padi tahun 2011. Pasalnya, luas lahan pertanian yang mengalami kekeringan di sentra-sentra produksi padi di Indonesia begitu banyak. Demikian diungkapkan Guru Besar Pertanian Universitas Lampung Bustanul Arifin saat dihubungi, Rabu (14/9).
Dia mengatakan, pemerintah tidak akan mencapai target produksi tahun 2011 sebesar 70,6 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). "Produksi padi tahun 2011 tidak akan capai target. Apalagi saat ini lahan pertanian yang mengalami kekeringan, para petani sulit untuk berproduksi," ujarnya, seperti dikutip mediaindonesia.com.
Menurutnya, Kementerian Pertanian tidak perlu terus menyatakan bahwa target produksi akan tercapai. Jika produksi tercapai, pemerintah tentu tidak akan membuka kran impor beras bagi Perum Bulog. "Kementan selalu berpatokan pada data Badan Pusat Statistik yang menyatakan produksi Aram II Kementan, 2,4% dari produksi tahun 2010. Saya justru ragukan perhitungan yang dilakukan BPS," ungkapnya.
Bustanul menolak jika dikatakan, ketidaktercapaian target produksi karena musim kemarau berkepanjangan. Pasalnya, kemarau saat ini sebenarnya tidak begitu mengkhawatirkan sehingga bisa diantisipasi. "Para petani saat ini berjuang menyelamatkan pertaniannya melalui percepatan panen. Pemerintah seharusnya segera membantu upaya petani tersebut," ujarnya. (mic/biz))
|