JAKARTA, Berita HUKUM - Menpora Imam Nahrawi bersama jajaran Eselon I dan II di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik (Kemenpora) menghadiri pengajian akbar pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di halaman kantor Kemenpora, Jakarta. Hadir pada acara tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Habib Muhammad bin Abdurahman Assegaf asal Jedah, Arab Saudi.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mengambil tema "Membangun Spirit Pemuda dan Olahraga Menuju Indonesia hebat Berprestasi" tersebut Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa, acara seperti ini adalah sebagai forum silaturahmi bagi generasi Islam, khususnya para pemuda. Oleh karena itu saya harap kegiatan seperti ini setiap tahunnya diselenggarakan secara rutin.
"Alhamdulilah Kemenpora bisa menyelenggarakan pengajian akbar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. Terimakasih saya ucapkan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Habib Muhammad bin Abdurahman Assegaf asal Jedah, Arab Saudi yang sudah hadir dan mengisi acara ini. Semoga acara ini menjadi media silaturahmi bagi kita semua untuk memperkuat rohani kita," kata Menpora pada sambutannya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj pada ceramah agamanya menyampaikan bahwa, pentignya ilmu dalam diri manusia, sebab kebenaran itu menurutnya harus didapatkan dengan ilmu dan itu melalui proses belajar. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Kemenpora sangat bagus sekali untuk mengajak generasi muda kita baik secara jasmani dan rohani.
"Kita harapkan generasi muda kita akan datang harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Acara seperti ini sangat bagus sekali untuk Kemenpora sebagai wakil pemerintah untuk mengajak pemuda Indonesia yang sehat jasmani, akal dan rohani. Saya ingin semua kementerian atau lembaga manapun setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa diselenggarakan seperti ini," kata Said Aqil.
Sementara, Habib Muhammad bin Abdurahman Assegaf dalam ceramahnya menyampaikan Nabi Muhammad SAW adalah contoh dan panutan bagi seluruh umat islam di dunia. "Kita sebagai umat islam harus patuh dan taat terhadap semua ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai manusia kita juga harus memiliki ilmu yang bermanfaat untuk orang banyak," kata Habib Muhammad bin Abdurahman Assegaf.(rls/bhc/yun)
|