JAKARTA, Berita HUKUM - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan larut dalam kemeriahan Jakarta Muharram Festival 2019 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu malam (31/8). Gelaran akbar perdana untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah ini menampilkan Kekayaan Budaya dan Pawai Obor Elektronik yang diikuti oleh perwakilan seluruh wilayah Kota Administrasi di DKI Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh para Dubes Negara Sahabat, jajaran OPD, dan ratusan ribu warga yang memadati lokasi untuk berpartisipasi memeriahkan acara maupun warga yang ingin menikmati beragam pertunjukan menarik.

"Untuk pertama kalinya Pemprov menyelenggarakan perayaan malam tahun baru hijriah dan ini ditandai dengan panggung budaya dan pawai obor yang merupakan adalah tradisi kita," buka Gubernur Anies dalam sambutannya seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta, Sabtu (31/8).

Lebih lanjut, Gubernur Anies merefleksikan perayaan tahun baru islam sebagai kebaruan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh warga di Jakarta. Hal itu salah satunya ditandai dengan peresmian Hunian Samawa DP 0 rupiah di hari yang sama.

"Baru di siang hari tadi Pemprov DKI telah melakukan serah terima kunci hunian DP 0 rupiah, itu bukan sekedar pelaksanaan program, melainkan suatu bentuk kesetaraan bagi warga yang ingin memiliki hunian," terangnya.

Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan konsisten dan fokus menghadirkan kesetaraan dan keadilan dalam setiap pengambilan kebijakan. Sehingga warga Jakarta memiliki kesempatan untuk sejahtera dan bahagia bersama.

"Kita ingin Jakarta membawa kebaruan dan kesetaraan salah satunya adalah acara ini di mana ribuan pedagang kecil merasakan manfaat kegiatan ini dan manfaat ekonomi ini dirasakan sampai ke bawah, karena kita ingin dorong kesetaraan agar lebih sejahtera dan itulah fokus Pemprov DKI," paparnya.

Gubernur Anies menutup sambutannya dengan meminta restu dan doa agar Pemprov DKI Jakarta mampu mewujudkan komitmennya untuk menghadirkan kesetaraan dan keadilan bagi semua.

"Kami minta doanya agar dimudahkan dalam mewujudkan fokus Pemprov DKI, agar selalu istiqomah untuk memajukan kota dan membahagiakan warganya," tutupnya.

Acara ini merupakan bentuk komitmen dan kolaborasi positif Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai pihak (Trans Media Corporation, Detikcom, CNN Indonesia, BUMD, CNBC Indonesia, Female Daily, beautynesia).

Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) makin dipadati lautan manusia yang berkunjung ke acara Jakarta Muharram Festival (JMF).

Pengunjung yang datang bersama keluarga, sanak saudara hingga para sahabatnya ini terlihat puas menikmati beragam hiburan menarik di acara JMF.

Rian (30), warga Tomang, Jakarta Barat yang datang ke acara JMF bersama istrinya, Dewi (28) dan anaknya, Daffa (1) merasa sangat senang bisa mendengar langsung siraman rohani dari Ustad Mualana.

"Kita tadi berangkat dari rumah pukul 17.00 naik motor. Saya dan keluarga niat datang ke sini supaya bisa dengar tausiyah langsung dari Ustad Maulana," ujarnya saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Sabtu (31/8).

Hal berbeda diungkapkan Narti (50), salah satu karyawan hotel di kawasan Bundaran HI. Ia mengaku datang ke acara JMF untuk menikmati hiburan yang disajikan.

"Acara ini sangat bagus sekali. Kita warga DKI sangat terhibur dengan adanya festival ini. Semoga tahun depan bisa diadakan di wilayah juga," harapnya.

Sementara itu, Laras (25), rekan kerja Narti bersyukur bisa menyaksikan langsung Pawai Obor yang diikuti 2.600 peserta dengan membawa obor elektrik.

"Saya tertarik ingin melihat Pawai Obor. Terakhir saya bawa obor waktu kecil. Senang lihatnya. Rasanya jadi teringat masa kecil dulu," tandasnya.(beritajakarta/bh/sya)