JAKARTA, Berita HUKUM - Rencananya pada tanggal 5 - 8 November 2014 mendatang Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan menggelar Pemeran Industri Pertahanan 'Indo Defence 2014 Expo' di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta. Acara pameran ini juga memamerkan produk persenjataan dari 700 perusahaan peralatan pertahanan dari 56 negara.
"Melalui event 'Indo Defence 2014 Expo' ini diharapkan mampu mendorong kerjasama dengan negara lain untuk pemenuhan kebutuhan alutsista TNI," ungkap Timbul Siahaan, selaku Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan di kantor Kemhan Jakarta, Jumat, (31/10).
Acara expo produk persenjataan ini juga rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu.
Indo Defence 2014 Expo & Forum merupakan gebyar event dua tahunan yang digelar oleh Kemhan. Perhelatan akbar tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke 6 dan lebih dari 15.000 delegasi dan pengunjung perdagangan akan hadir pada acara No. 1 Industri Pertahanan Internasional di Indonesia tahun ini.
Beberapa perusahaan asing terkemuka pembuat persenjataan yang akan memamerkan karya ciptanya antara lain seperti perusahaan, Sukhoi Aviation, General Dynamics, dan Beretta Defence Technologies.
Sementara itu perusahaan dalam negeri milik pemerintah maupun swasta akan turut ambil dan andil mengikuti acara pemeran ini, antara lain; PT. Pindad, PT. Industri Kapal Indonesia, PT.LEN, dan sebagainya.
"Berdasar data yang kami terima, semua produk yang dipamerkan produsen dalam negeri maupun luar negeri merupakan produk unggulan," jelas Timbul.(bhc/bar) |