Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Islam
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW Penuh Kasih Sayang
2017-12-21 11:35:04
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW penuh dengan kasih sayang, keteladanannya banyakmenginspirasi para pemimpin-pemimpin besar, seluruh kepribadian dan sifatnya merupakan cerminan yang ada dalam Al-Quran sehingga seluruh Sabda dan tindakannya diikuti oleh umat Islam.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan oleh Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Siwi Sukma Adji pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H / 2017 M, di Masjid Jenderal Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/12).

Panglima TNI mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW, banyak hikmah dan pelajaran berharga yang dapat dipetik. "Peringatan ini diharapkan dapat memberikan nilai manfaat untuk kehidupan yang lebih baik, karena itu kehadiran Nabi Muhammad SAW merupakan karunia yang sangat besar bagi umat manusia," ujarnya.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa kehadiran Rasulullah harus menjadi inspirasi bagiumat muslim khususnya bagi prajurit dan ASN TNI dalam menjalani realitas hidup mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. "Kontekstualitas peringatan Maulid Nabi jangan hanya dipahami dari perspektif keislaman saja, melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif persoalan kehidupan karena sesungguhnya kehidupan Rasulullah meliputi segala aspek kehidupan," jelasnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diberikan tugas untuk menyempurnakan akhlak manusia atau moralitas ditengah-tengah masyarakat dengan sistem sosial yang penuh diskriminasi dan sistem kekuatan yang penuh penindasan, dalam melaksanakan tugas tersebut yang pertama-tama dilakukan adalah tauhid dan keimanan sebagai langkah membebaskan manusia dari kesesatan. "Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya didalam merubah akhlak dan moralitas umatnya dilakukan dengan cara kasih sayang," tuturnya.

Panglima TNI menyampaikan bahwa sebagai Prajurit dan ASN TNI disiplin dan loyalitas merupakan tuntutan yang tidak dapat ditawar dan harus memiliki semangat untuk lebih berdaya guna dalam bekerja disetiap instansi yang tidak hanya untuk mencapai sukses tetapi juga mencari makna hidup yang bernilai ibadah.

"Semoga dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ini dapat meningkatkan disiplin, loyalitas dan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Panglima TNI menuturkan bahwa sebagai prajurit TNI harus memperkuat soliditas dan solidaritas antar satuan dan membangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat dimanapun bertugas serta harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat lingkungan masing-masing. "Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2017 Sebagai Keteladanan Dalam Meningkatkan Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat," pungkasnya.(TNI/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2