Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Perpustakaan
Kesadaran Penerbit Serahkan Hasil Karya Masih Rendah
2018-02-09 05:36:50
 

Ilustrasi. Tampak buku-buku perpustakaan nasional, di Jakarta.(Foto: BH /rbmzd)
 
BATAM. Berita HUKUM - Kesadaran sejumlah penerbit buku di Indonesia untuk menyerahkan hasil karya para penulisnya ke perpustakaan nasional dan provinsi dinilai masih rendah. Padahal, itu adalah kewajiban yang diamanatkan UU No 40 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

"Banyak penulis dan pencipta tidak menyimpan hasil karyanya di perpustakaan nasional atau provinsi. Banyak penulis dan penerbit tidak tahu ada undang-undang itu," ujar Anggota Komisi X DPR RI Nuroji usai pertemuan dengan Kepala Perpustakaan Kota Batam dalam rangkaian kunjungan kerja spesifik ke Batam, Kepri, Rabu (7/2).

Diakui Nuroji, sosialisasi atas UU ini sejak dahulu memang minim, sehingga banyak penerbit tak tahu kewajiban setiap karya cetak yang dihasilkan untuk disimpan salinannya di perpustakaan nasional. Sebagian penerbit yang mengetahui kewajiban ini mengeluhkan biaya kirim yang mahal atas hasil karya cetaknya ini ke perpustakaan nasional dan provinsi.

Nuroji lalu menjelaskan bahwa sudah ada kerja sama antara PT. Pos Indonesia dengan Perpustakaan Nasional untuk menggratiskan pengiriman hasil karya itu. Tapi, tetap tak berjalan.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, banyak keuntungan bila penerbit atau penulis buku mengirim hasil karyanya ke perpustakaan. Selain mempopulerkan bukunya juga untuk menyelamatkan arsip buku tersebut bila terjadi kehilangan di penerbit atau penulis tak menyimpan lagi salinan buku yang ditulisnya.

Perpustakaan dalam konteks ini berperan menyelamatkan hasil karya para penulis buku. "Dengan menyerahkan ke perpustakaan akan tersimpan dengan baik. Ini masalah kesadaran penulis dan penerbit dalam menyetor hasil karyanya," kilah Nuroji.(mh/sf/DPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Perpustakaan
 
  Kesadaran Penerbit Serahkan Hasil Karya Masih Rendah
  Presiden Jokowi Resmikan Gedung Baru Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional RI
  KPK Gelar Bedah Buku dan Perpustakaan Award 2015
  Perpus dan Arsip Aceh Timur Selenggarakan Bimtek Perpustakaan Tingkat SMP & SMA
  Sidang Kasus Perpustakaan Digital Library Rp 4,2 Milyar, Hakim Sebut Nama Dayang Donna Faroek
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2