JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) menilai positif tradisi dan budaya mudik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahunnya.
Hal tersebut diungkapkannya saat melepas pemudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) IPC Grup di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (15/7).
“Menurut saya, tradisi mudik merupakan tradisi yang bagus, pulang kampung, berarti orang harus selalu ingat dengan kampungnya. Di sisi lain juga menghidupkan daerah yang di kunjungi,” ungkap Fadli Zon.
Selama ini ditambahkan Fadli, memang telah terjadi sentralisasi di ibukota. Ia berharap jangan sampai terjadi urbanisasi yang nantinya malah akan menambah masalah di ibukota.
Perlu ada kota-kota satelit baru yang kuat yang bisa menjadi tempat penghidupan yang berimbang dengan Jakarta. Oleh karena itu menurut Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini, daerah-daerah pedesaan perlu dibangun.
“Jika desa atau kota-kota kecil jadi besar dan banyak pekerjaan, saya kira orang tidak akan datang ke Jakarta,” ungkap Fadli.
Dalam kesempatan itu, Fadli yang ikut mendampingi Ketua DPR RI, Setya Novanto memberangkatkan 150 bus dengan 8.500 penumpang tujuan Jawa Tengah. Sehari sebelumnya, IPC juga telah memberangkatkan pemudik dengan tujuan Sumatera.
Sementara, Sekitar 8.500 orang membanjiri Terminal Bus Tanjung Priuk. Mereka bersiap pulang kampung lewat program mudik gratis yang difasilitasi PT. Pelindo II. Ketua DPR RI Setya Novanto melepas para pemudik dengan harapan meraka bisa berkumpul dengan sanak family dalam keadaan sehat dan bahagia.
“Ini penyelenggaraan yang perlu diapresiasi bagi pemerintah lewat Pelindo, karena telah menggelar mudik gratis dengan pelayanan yang sangat baik,” kata Novanto Rabu pagi (15/7). Di halaman terminal terparkir 150 bus dengan tujuan kota-kota di Pulau jawa. para pemudik, ujar Novanto, dibekali pula dengan asuransi dan obat-obatan untuk keamanan selama di perjalanan.
“DPR berterima kasih atas penyelenggaraan ini. mudah-,mudahan bisa pulang kampung dengan selamat dana kembali ke Jakarta juga dengan selamat,” ucapnya lebih lanjut. Novanto juga menyempatkan diri menemui para pemudik, seraya menyampaikan salam bagi keluarga para pemudik.
Program mudik gratis ini, lanjut Novanto harus menjadi contoh bagi BUMN-BUM lainnya, agar bisa selalu membantu masyarakat. Sementara itu, Dirut PT. Pelindo II RJ. Lino yang mendampingi Novanto, mengatakan, program mudik gratis ini dilakukan hampir setiap tahun. Lino berharap, tahun depan, masyarakat yang ikut program ini bisa lebih banyak lagi.
Peserta mudik gratis ini terdiri dari para pegawai Pelindo termasuk anak perusahaannya. Masyarakat umum juga tak ketinggalan ikut serta dalam rombongan mudik tersebut. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang selama bertahun-tahun berkerja di Ibu Kota. Adalah pantas bila kemudian Pelindo II membuka program ini sebagai penghargaan tersendiri bagi para pegawainya dan masyarakat umum.(mh/Ayu/dpr/bh/sya) |