KARIMUN, Berita HUKUM - Jaminan kesehatan ibu dan anak adalah investasi untuk masa depan Indonesia, pernyataan tersebut menjadi ikhtisar perjuangan dari tokoh perempuan Kepri, Riny Fitrianti. Baginya pembangunan manusia harus dimulai dari cakupan terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga.
Putri mantan Gubernur Kepri (alm) Muhammad Sani yang mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut memfokuskan beberapa hal yang akan diperjuangkan secara maksimal, salah satunya berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak yang masih menjadi kendala dibeberapa wilayah Kepri.
"Saat ini kita masih kekurangan fasilitas kesehatan hingga ke pelosok-pelosok Kepri, imbasnya pada tingkat kesehatan dan pembangunan manusia. Oleh karena itu perlu ada strategi komperhensif dalam mengatasi persoalan kesehatan, pertama fokus untuk menciptakan iklim sadar kesehatan dari masyarakat, dan kedua membangun infrastruktur kesehatan secara merata," jelas Riny saat diwawancarai di Karimun, Selasa (2/4).
Sejalan dengan pernyataan Riny Fitrianti, masyarakat pun mengagap persoalan kesehatan di Kepri belum maksimal dari hulu ke hilir. Hal tersebut disampaikan salah seorang perwakilan masyarakat Karimun, Maemunah. Menurutnya kesehatan ibu dan anak, baik angka harapan hidup hingga perkembangan anak masih menjadi masalah yang efeknya pada masa depan Kepri dan Indonesia. Maka kehadiran Riny Fitrianti adalah masa depan untuk kesehatan ibu dan anak di Kepri yang harus didukung.
"Jarang ada tokoh perempuan yang fokus pada isu-isu masa depan seperti bul Riny, bagi kita para ibu anak adalah masa depan. Oleh karenanya harus ada jaminan terhadap tumbuh kembangnya mulai dari lahir hingga nanti dewasa, program Bu Riny untuk menuntaskan persoalan tersebut membuat kita memutuskan untuk mendukung beliau, terlebih beliau anak dari tokoh Karimun (alm) pak Sani," terang Maemunah saat diwawancarai di Karimun, Selasa (2/4).(bh/as) |