Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Korea Utara
Korut Kembali Ancam Serang Korsel
Friday 20 Dec 2013 17:37:56
 

Ilustrasi, sipil dan tentara Korea Utara, unjuk kekuatan tahun 2013.(Foto: twitter)
 
KOREA UTARA, Berita HUKUM – Ketegangan antara 2 Kores masih belum reda. Korea Utara kembali mengancam akan melancarkan serangan "tanpa ampun" ke Korea Selatan setelah pegiat negara itu membakar boneka penguasa dinasti Kim pada peringatan hari kematian Kim Jong-Il. Dan hingga hari ini, Jumat (20/12) belum ada tanda-tanda dari kedua negara itu mengadakan pertemuan, guna meredakan ketegangan.

Ancaman Korut tersebut tertuang dalam sebuah pesan yang dikirim pada Kamis (19/12) oleh sekretariat Komisi Pertahanan Nasional, badan militer tertinggi di Korut, melalui saluran hotline militer, kata Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir AFP.

Dalam unjukrasa pada peringatan meninggalnya Kim Jong-Il pada Selasa kemarin kelompok konservatif Korsel membakar boneka pemimpin muda Korea Utara Kim Jong-Un serta almarhum ayah dan kakeknya.

Korut mengatakan aksi tersebut telah menyinggung "kehormatan tertinggi" para pemimpinnya dan mengancam akan melakukan pembalasan "tanpa ampun" tanpa peringatan, kata Kementerian Pertahanan Korsel.

"Kami telah mengirim balasan dan bertekad akan bereaksi tegas atas setiap provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara," Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-Seok.

Ancaman Korut muncul ditengah meningkatnya kekhawatiran mengenai stabilitas rezim itu setelah pekan lalu dilakukan eksekusi Jang Song-Thaek, pejabat tinggi yang juga paman dan bekas mentor politik Kim Jong-Un. Seoul dan Washington merespon dan memperingatkan kemungkinan munculnya aksi provokatif dari Korut.

Korut memiliki sejarah panjang mengenai retorika perang, dan seringkali mengancam akan menyerang Korsel. Ketegangan antara kedua Korea itu mulai tampak menurun setelah sempat meningkat pada Februari, saat Korea Utara menggelar uji nuklir bawah tanah ketiga. Namun hubungan kedua negara kembali memanas pada pekan terakhir dipenghujung tahun ini.(bhc/mdb)





 
   Berita Terkait > Korea Utara
 
  Korea Utara Biayai Program Rudal Nuklir Triliunan Rupiah dari Pencurian Kripto
  Tembakan Rudal Korea Utara ke Arah Jepang, 'Apa maunya Kim Jong-un?'
  Kim Jong-un Muncul di Depan Umum di Tengah Spekulasi tentang Kesehatannya, Ungkap Media Korut
  Korea Utara: Pyongyang 'Luncurkan Rudal dari Kapal Selam', Melesat Sejauh 450 Km
  Korea Utara Tolak Perundingan Damai dengan Korea Selatan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2