Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Korea Utara
Korut dan Korsel Berunding Kembali
Monday 10 Jun 2013 09:12:27
 

Lokasi pertemuan di Panmunjom adalah perbatasan antara dua negara.(Foto: Ist)
 
KOREA UTARA, Berita HUKUM - Sejumlah pejabat dari Korea Utara dan Selatan bertemu untuk pertama kalinya dalam agenda pertemuan resmi utusan dua negara sejak dua tahun terakhir.

Pertemuan berlangsung di Panmunjom, sebuah komplek militer di wilayah zona demilitarisasi antara dua negara.

Pertemuan menjadi ujung sementara dari ketegangan dua negara yang sudah berlangsung berbulan-bulan yang diwarnai retorika peperangan dari dua pihak.

Puncaknya April lalu seluruh kegiatan ekonomi di zona industri bersama Kaesong dihentikan.

Padahal zona ini dianggap sebagai simbol perdamaian Korea Selatan dan Utara sudah berjalan sukses dalam delapan tahun.

Setelah ketegangan mereda sepanjang Juni, kubu Selatan menawarkan lokasi pertemuan dilangsungkan di Seoul antar pejabat tinggi dua pemerintahan, namun Pyongyang mengatakan lebih suka digelar pertemuan pejabat lebih rendah dahulu.

Wartawan BBC di Seoul, Kevin Kim mengatakan delegasi Seoul berharap pertemuan membahas persiapan untuk perundingan tingkat menteri yang rencananya dilangsungkan pekan depan.

Setelah sesi rapat pagi, seorang juru bicara Kementrian Unifikasi Korea Selatan mengatakan dua kubu membicarakan hal teknis menjelang pertemuan tingkat menteri itu.

"Suasana pertemuan hari ini... berlangsung lancar tanpa perdebatan sedikit pun," kata Kim Hyung-suk kepada wartawan di Seoul.

Hubungan kedua negara melorot ke titik rendah setelah Korea Utara nekat melakukan tes senjata nuklir pada 12 Februari lalu.

Selanjutnya buruh asal Pyongyang yang bekerja di Kaesong ditarik bulan April, sebagai reaksi atas terbitnya sanksi PBB yang makin keras. Sikap itu juga diduga merupakan reaksi atas latihan militer gabungan Korsel dan AS.(bbc/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Korea Utara
 
  Korea Utara Biayai Program Rudal Nuklir Triliunan Rupiah dari Pencurian Kripto
  Tembakan Rudal Korea Utara ke Arah Jepang, 'Apa maunya Kim Jong-un?'
  Kim Jong-un Muncul di Depan Umum di Tengah Spekulasi tentang Kesehatannya, Ungkap Media Korut
  Korea Utara: Pyongyang 'Luncurkan Rudal dari Kapal Selam', Melesat Sejauh 450 Km
  Korea Utara Tolak Perundingan Damai dengan Korea Selatan
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2