Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Densus 88
Lagi, Densus 88 Antiteror Tangkap Buron Teroris
Friday 21 Oct 2011 16:49:11
 

Kadiv HUmas Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUkum.com) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap Nanang Irawan alias Nang Ndut. Ia merupakan terduga pelaku terorisme yang telah lama masuk daftar pencarian orang (DPO) jaringan teroris Cirebon.

Penangkapan terhadap Nang Ndut itu tim khusus itu pada Jumat (21/10) pukul 07.10 WIB, di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Madiun, Jawa Timur. Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Demikian dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat (21/10).

Menurut Anton, Nang Ndut diduga terlibat dengan bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra, Mapolresta Cirebon, dan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, Jawa Tengah. "Dengan tertangkapnya Nang Dut secara otomatis buron kasus bom Cirebon sudah ditangkap semua," jelasnya.

Sebelumnya, Polri telah menangkap Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay, Beni Asri, dan Heru Komarudin. Sedangkan Beni Asri tertangkap di Desa Kasiek Koto Sani, Kecamatan Singkarak, Kabupaten Solok, Jumat (30/9) lalu. Selanjutnya, Densus 88 juga menangkap Heru Komarudin di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/10). Sedangkan Yadi tertangkap di Cirebon pada Rabu (19/10).(mic/bie)



 
   Berita Terkait > Densus 88
 
  Polri Klaim Muhammad Jefri Meninggal karena Serangan Jantung
  Densus 88 Tembak Tiga Terduga Teroris Hingga Tewas di Tangsel
  Legislator Tanyakan Penyebab BNPT Identikkan Teroris dengan Islam
  Densus 88 Berhasil Bekuk 2 Terduga Jaringan Teroris
  Teguh Juwarno Kecewa Pada Tindakan Densus 88
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan PKPU Makon Ditolak, Asianet Menghormati dan Mengapresiasi Putusan Pengadilan Niaga Jakpus

Komisi III DPR Minta Presiden Prabowo Tarik Jabatan Sipil Anggota Polri Aktif Usai Putusan MK

Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2