Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Taiwan
Ledakan Gas di Taiwan, 22 Tewas
Friday 01 Aug 2014 16:24:25
 

Ledakan diduga disebabkan oleh kebocoran gas pada jaringan pipa bawah tanah. Sejauh ini korban tewas mencapai 22 orang, empat di antara mereka petugas pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran masih mencari korban tewas atau selamat di antara reruntuhan.(Foto: twitter)
 
TAIWAN, Berita HUKUM - Serangkaian ledakan gas di Kota Kaohsiung, Taiwan, telah menewaskan sedikitnya 22 orang dan mencederai 270 lainnya, kata pejabat pemerintah setempat. Penyebab pasti ledakan-ledakan tersebut belum pasti, namun sejumlah laporan sementara menyebutkan ledakan diakibatkan pipa-pipa gas yang retak.

Tayangan stasiun televisi Taiwan menunjukkan kebakaran dahsyat di lokasi kejadian. Bahkan, guncangan akibat ledakan menyebabkan lusinan mobil terbalik dan aspal rontok.

Dinas pemadam kebakaran Taiwan mengatakan baik korban tewas maupun korban cedera diangkut ke rumah sakit terdekat.

“Dinas pemadam kebakaran setempat menerima pengaduan adanya kebocoran gas pada Kamis (31/7) malam dan ada pula serangkaian ledakan sekitar tengah malam yang berdampak pada kawasan seluas dua hingga tiga kilometer per segi,” kata Dinas Pemadam Kebakaran Nasional.

Kawah besar

“Saya menyaksikan mobil-mobil dan motor-motor hancur berantakan di jalan dan dokter-dokter memeriksa tubuh-tubuh yang bergelimpangan untuk mengetahui apakah mereka hidup atau mati,” kata Chen Guan-yuan, seorang warga, kepada BBC.

Chen yang ada di lokasi kejadian sesaat setelah terjadi ledakan mengatakan letusan-letusan mengakibatkan lubang besar seperti kawah.

Sejauh ini, korban tewas berumlah 22 orang, empat di antara mereka petugas pemadam kebakaran.
Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah mengingat hingga pukul 05.00 waktu setempat (04.00 WIB) kebakaran belum mampu dipadamkan di dua ruas jalan.

Berdasarkan pemantauan wartawan BBC di Taipei, Cindy Sui, para petugas pemadam kebakaran masih berupaya mencari korban tewas ataupun selamat di balik reruntuhan.

Kepada kantor berita Taiwan, CNA, Kepala Distrik Cianjhen, Jiang Yi-huah mengatakan serangkaian ledakan ditengarai dipicu kebocoran gas pada jaringan pipa bawah tanah.

Ratusan serdadu dan petugas pemadam dari Kota Tainan dan Kota Pingtung, sambung Jiang, dikerahkan ke lokasi kejadian.

Untuk menghindari korban tambahan, masyarakat di Distrik Cianjhen dan Distrik Lingya di Kota Kaohsiung diperintahkan tidak pergi ke kantor atau sekolah.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Taiwan
 
  Hubungan China dan Taiwan Tak Kondusif, Legislator Minta Pemerintah Lindungi WNI di Taiwan
  Konflik China-Taiwan Memanas setelah Sejumlah Diplomat Baku Hantam di Fiji
  Pengembang Gedung Ambruk di Taiwan Ditangkap Polisi
  Ledakan di Taman Hiburan Taiwan, Ratusan Orang Terluka
  Ledakan Gas di Taiwan, 22 Tewas
 
ads1

  Berita Utama
PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

Sampaikan Suara yang Tak Sanggup Disuarakan, Luluk Hamidah Dukung Hak Angket Pemilu

Dukung Hak Angket 'Kecurangan Pemilu', HNW: Itu Hak DPR yang Diberikan oleh Konstitusi

100 Tokoh Deklarasi Tolak Pemilu Curang TSM, Desak Audit Forensik IT KPU

 

ads2

  Berita Terkini
 
Polda Metro Respon Keluhan Pedagang Ikan Modern Muara Baru Jakarta Utara dengan Pengelola Pasar

Nikson Nababan Menyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Jika Mendapat Restu Ibu Megawati

BP2MI Siap Sambut 9.150 Pekerja Migran Indonesia yang Cuti Lebaran 2024 dan Habis Masa Kontraknya Kembali ke Tanah Air

Datang Lapor ke Komnas HAM, MPA Poboya Adukan Polres Palu ke Komnas HAM, Dugaan Kriminalisasi

Gelar Rakor Lintas K/L, Polri Pastikan Mudik-Balik Lebaran 2024 Berjalan Aman dan Nyaman

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2